TEMPO.CO, Los Angeles - Aktor film komedi Adam Sandler menduduki peringkat pertama aktor Hollywood yang mengalami kelebihan bayaran (overpaid) versi Forbes. Daftar itu dibuat Forbes untuk menilai aktor mana saja yang dibayar dengan harga tinggi, tetapi pendapatan filmnya tak begitu baik.
Sandler, yang berusia 47 tahun, belum lama ini membintangi Jack&Jill dan That’s My Boy. Ia menggantikan Eddie Murphy dalam peringkat aktor yang overpaid. Forbes menyebutkan, tiga film terbaru Sandler rata-rata memberikan laba US$ 3,4 untuk setiap dolar yang dibayarkan kepadanya. Tahun lalu, Murphy memberikan keuntungan rata-rata US$ 2,3 per dolar pada setiap dolar yang dibayarkan padanya.
Posisi kedua ditempati Katherine Heigl, yang membintangi film Killers dan One for the Money dengan pengembalian senilai US$ 3,5 per dolar yang dibayarkan padanya. Reese Witherspoon, yang baru-baru ini membintangi film-film Water for Elephants dan This Means War menduduki posisi ketiga dengan rata-rata pengembalian US$ 3,9 per dolar pada setiap dolar yang diterimanya. Posisi keempat diduduki oleh Nicholas Cage dengan US$ 6 per dolar, sedangkan posisi kelima adalah Hevin James yang memberikan pengembalian US$ 6,1 per dolar.
Menurut situs Reuters edisi 9 Desember 2013, daftar yang dibuat per tahun oleh Forbes ini biasanya memperhitungkan tiga film yang dibintangi oleh para aktris dan aktor tersebut selama tiga tahun belakangan. Tahun ini, daftar tersebut dibuat hingga 1 Juni sehingga tidak memasukkan film komedi Grown Ups 2 yang dibintangi Sandler dan dirilis pada Juli 2013. Film ini menunjukkan hasil yang memuaskan dari sisi penjualan karcis di bioskop-bioskop.
Dalam laporannya, Forbes tidak mengatakan jumlah penghasilan Sandler dari ketiga film terbarunya. Namun, majalah tersebut mengatakan bahwa dia adalah salah satu dari bintang film yang masih memperoleh lebih dari US$ 15 juta per film dengan skema pengaturan di muka. Studio-studio film di Hollywood sudah mulai mengubah pembayaran dengan menerapkan pembayaran di awal dan mengikat para aktor dengan penampilan film tersebut di gedung bioskop.
Majalah Forbes dalam laporannya menyatakan, peringkat itu dibuat untuk mengevaluasi pembayaran untuk aktor, budget film dan pengeluaran untuk menghitung rata-rata pendapatan yang diberikan oleh aktor tersebut dari setiap dolar yang dibayarkan padanya.
