TEMPO.CO, Jakarta--Demi Lovato tak pernah malu membicarakan masa lalunya yang kelam. Dalam wawancara terbaru dengan Access Hollywood, Demi berbicara terbuka tentang kebiasaannya menggunakan narkoba di masa lalu. Kecanduan inilah yang menyebabkan Demi menjalani rehab November 2010. Ia juga menjalani perawatan karena kesalahan pola makan dan isu emosional lain.
"Aku tidak pernah bisa bertahan 30 menit sampai 1 jam tanpa kokain, dan aku akan membawanya ke pesawat. Aku menyelundupkannya dan menunggu sampai semua orang di kelas satu tidur dan aku akan melakukannya saat itu juga, " paparnya seperti dikutip Huffington Post, 11 Desember 2013.
Juri X Factor ini bercerita bagaimana diam-diam Ia menyelinap toilet dan menggunakan heroin. Bagian tersulit, menurutnya, karena Ia diawasi selama 24/7 dengan ketat supaya tidak lagi menggunakan heroin. Meski begitu, Ia mengaku masih bisa menyembunyikannya dengan baik. "Aku akan memanipulasi orang di sekelilingku. Ada masa dimana aku terus berbohong, jadi semua kelihatan OK dari luar, " ujar Demi.
Demi bercerita keputusannya memilih menjalani rehab. Kejadiannya berawal saat Ia dikeluarkan dari tur bersama Jonas Brothers karena meninju penari latar. Saat itu, Ia akhirnya menemukan kesadaran kalau semua perbuatannya tidak baik. "Aku memiliki semua pertolongan di dunia ini, tapi aku tidak mau. Saat aku menemukan titik dimana aku berpikir, ini tidak lagi menyenangkan saat kamu melakukannya sendirian," ujarnya lagi.
Tidak hanya masalah narkoba, Demi juga bebicara terbuka tentang perjuangannya melawan bulimia. Dalam sebuah wawancara lain, Demi menyebutkan menjadi seorang selebritas itu bisa membahayakan. Alasannya jaren promotor berani menawarkan apapun untuk mendapatkan dirinya. "Promotor memberikanku narkoba dan alkohol di restoran atau klub. Mereka ingin aku kembali (ke klub)," ujarnya saat itu.