Anak-anak menuliskan ucapan berkabung atas kematian Paul Walker di lokasi kecelakaan mobil di Santa Clarita, Los Angeles (1/12). (AP Photo/The Santa Clarita Valley Signal, Ryan Fonseca)
TEMPO.CO, Santa Clarita - Lokasi kecelakaan Paul Walker mendadak menjadi monumen peringatan bagi para penggemarnya untuk menyampaikan salam perpisahan. Sehari setelah kejadian, Tyrese Gibson, lawan main Walker dalam film Fast & Furious, datang ke Hercules Street untuk melihat tempat terakhir Walker ada di dalam mobil. Tak kuasa menahan kesedihan, aktor bertubuh gelap ini meneteskan air mata kesedihan untuk temannya itu.
Sehari setelahnya, Vin Diesel terlihat juga datang menyambangi lokasi kecelakaan Porche Carera GT yang merenggut nyawa Walker. Pada kesempatan itu, Diesel memberikan pidato untuk Walker dan mengucapkan betapa ia mencintai Walker.
Di lain sisi, penggemar setia serial Fast & Furious memberikan salam penghormatan untuk pemeran Brian O'Conner itu. Beberapa orang terlihat membakar ban di samping monumen untuk Walker.
Selain itu, menurut laporan dari situs Fox News, Selasa, 3 Desember 2013, beberapa pengguna mobil sport datang untuk memberikan penghormatan dengan melakukan aksi drifting. Aksi tersebut dilakukan pada malam hari setelah monumen itu didirikan.
"Kami sudah mengirimkan petugas ke lokasi kejadian pagi ini setelah mendapatkan laporan tentang 'pengunjung' yang membakar ban dan melakukan aksi drifting," kata Richard Cohen, salah satu sherif di Santa Clarita, California.
Aksi drifting ini merupakan teknik ilegal yang sering ditampilkan dalam film Fast & Furious. Bagi para penggemar Walker, tindakan itu pantas dilakukan untuk memberikan penghormatan terakhir untuk Walker.
Meski aksinya dinilai membahayakan, polisi belum memastikan apakah ada pihak yang sudah diamankan. Namun, menurut Cohen, polisi sudah memberikan larangan agar aksi yang membahayakan itu tidak terulang lagi.