Film Malaysia Buka Jogja Asian Film Festival  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 28 November 2013 20:20 WIB

Lokasi pemutaran film dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2010 di Taman Budaya Yogyakarta. TEMPO/Anang Zakaria

TEMPO.CO, Yogyakarta - Film berjudul Hanyut karya sutradara ternama dari Malaysia, U-Wei Bin Haji Saari, akan diputar membuka Jogja-NETPAC Asian Film Festival atau JAFF 2013 di Bioskop XXI Yogyakarta, Senin malam, 2 Desember 2013. Juru bicara JAFF 2013, Nindi Raras, mengatakan film besutan U-Wei ini merayakan ketokohan perempuan yang dikuasai lelaki.

Film berlatar Malaya abad ke-19 ini belum banyak beredar di pasaran. “Ini tentang perjuangan perempuan melawan kekuasaan,” kata Nindi saat dihubungi Tempo, Kamis, 28 November 2013.

Budi Irawanto, Direktur JAFF, seperti dikutip dalam situs festival film itu mengatakan, sebagai warga Asia, U-Wei Bin Haji Saari memberikan cara pandang baru terhadap Asia. U-Wie mengadaptasi novel karya Joseph Conrad berjudul Almayer’S Folly.

Ia secara radikal menggambarkan perjuangan perempuan dalam perspektif khas Asia. U-Wei secara halus menggeser sudut pandang karakter perempuan. “Hanyut kaya akan alegori budaya dan narasi yang kokoh,” kata dia.

Menurut dia, seluruh karakter utama perempuan dalam Hanyut dengan berani menunjukkan identitas Melayu di tengah pergaulan masyarakat Malaysia yang kosmopolit. Hanyut juga mengeksplorasi lanskap alam. Ada hutan rimba yang menggambarkan Desa Sambir di Borneo. Sungai dalam film itu tidak hanya menjadi jalur perdagangan, melainkan menggambarkan masyarakat Melayu.

JAFF yang digelar kedelapan kalinya ini masih mengangkat tema sosial di Asia. Festival film yang bertema Altering Asia ini seperti tahun sebelumnya selalu mencari sesuatu yang baru dari Asia. Tema ini menggambarkan keterbukaan sinema Asia bagi perubahan. “Sinema Asia senantiasa terbuka bagi kemungkinan. Tidak sekadar menjadi Asia,” kata Budi.

Film-film Asia, kata dia, kini mulai mendapat ruang di panggung perfilman internasional. Salah satunya adalah film Korea. Festival film ini memiliki program khusus bernama Focus on Korea. Program ini akan memperkaya perspektif tentang perkembangan sinema kontemporer Korea. JAFF akan menggelar seminar untuk mendiskusikan hubungan yang pelik antara sinema dan sejarah.

Pra-pembukaan JAFF dihelat pada Jumat, 29 November 2013, dengan memutar film di sejumlah kampung di Yogyakarta. Acara ini berlangsung hingga 7 Desember 2013. JAFF berlangsung di Bioskop XXI, Taman Budaya Yogyakarta, Lembaga Indonesia-Prancis, dan beberapa kampung di Yogyakarta. Festival film ini akan menampilkan 90 film yang terdiri dari 37 film panjang dan 43 film pendek. Selain itu, ada 13 film panjang dan 12 film pendek yang diputar dalam kompetisi di JAFF 2013 ini.

SHINTA MAHARANI




Berita terkait

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

1 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Angkat Isu Pelecehan, Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Segera Tayang di Bioskop

9 hari lalu

Angkat Isu Pelecehan, Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Segera Tayang di Bioskop

Hanung Bramantyo sebelumnya bimbang hendak ditayangkan di mana film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa lantaran mengangkat isu sensitif.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

11 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

15 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

51 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

56 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

57 hari lalu

37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

Mengawali karir sebagai model sebelum menjadi aktor profesional. Bagaimana perjalanan karir dari Reza Rahadian Matulessy?

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

59 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya