Pertina DKI Sarankan El dan Farhat Tidak Bertinju  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 28 November 2013 19:47 WIB

Farhat Abbas dan Al. Dok. TEMPO/Rendra, TEMPO Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) DKI, Sunardi Sinaga, menyarankan agar Ahmad Jalaluddin Rumi atau El dan Farhat Abbas tidak melakukan duel tinju. Alasannya, kata Sunardi, mereka bukan atlet tinju yang terbiasa bertarung di atas ring.

“Saya tidak menyarankan mereka melakukan duel tinju,” kata Sunardi saat dihubungi Tempo, Kamis, 28 November 2013. “Mereka bukan atlet, juga belum terlatih, karena ada hal-hal yang harus tidak boleh dilakukan saat bertarung tinju,” ujarnya melanjutkan.

Perseteruan sengit antara Farhat Abbas dan keluarga musisi Ahmad Dhani berujung pada tawaran adu tinju di atas ring oleh anak-anak Ahmad Dhani, Al dan El.

Sebelumnya, Sekretaris Pertina DKI Dewi Eliana mengatakan sudah menjadwalkan duel untuk El dan Farhat. Duel itu rencananya dilakukan di Sasana Tinju Amfibi Marinir, Cilandak, pada Sabtu, 30 November 2013, pukul 14.00.

Menanggapi hal itu, Sunardi mengaku tidak mengetahui penjadwalan tersebut. “Saya tidak tahu, mungkin sekretaris saya tidak mengerti,” ujarnya. “Yang jelas saya sebagai Ketua Pertina tidak menyarankan itu.”






AFRILIA SURYANIS

Topik terhangat:
Penyadapan Australia | Dokter Mogok | Penerobos Busway | Jokowi Nyapres

Berita terpopuler lainnya:
Pengemis di Pancoran Dapat Rp 25 Juta Dua Pekan
Ini Motif Walang, Si Pengemis Tajir
Jokowi Ngopi Bareng Tommy Soeharto
Ada SBY, Tepuk Tangan Guru untuk Jokowi
Emboli, Si Pembunuh Ibu Melahirkan
Ada Keluhan? Ini Nomor HP dan E-mail Jokowi

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

12 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

14 hari lalu

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama

Baca Selengkapnya

5 Caleg Artis dengan Perolehan Suara Terendah

57 hari lalu

5 Caleg Artis dengan Perolehan Suara Terendah

Sejumlah caleg artis diprediksi gagal ke Senayan karena perolehan suara yang minim

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP Soal Pelecehan Seksual

25 Desember 2022

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP Soal Pelecehan Seksual

Ketua KPU Hasyim Asyari dilaporkan ke DKPP soal dugaan pelecehan seksual terhadap Mischa Hasnaeni Moein alias Wanita Emas.

Baca Selengkapnya

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Begini Isi Gugatan Farhat Abbas atas Tersingkirnya Partai Pandai di Tahapan Pemilu

18 Agustus 2022

Begini Isi Gugatan Farhat Abbas atas Tersingkirnya Partai Pandai di Tahapan Pemilu

Farhat Abbas mengklaim sudah melengkapi seluruh persyaratan Partai Pandai sesuai rentang waktu yang diberikan hingga 14 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Layangkan Gugatan ke Bawaslu Soal Keputusan KPU yang Tak Loloskan Partai Pandai

18 Agustus 2022

Farhat Abbas Layangkan Gugatan ke Bawaslu Soal Keputusan KPU yang Tak Loloskan Partai Pandai

Farhat Abbas menyatakan telah melengkapi dokumen persyaratan untuk menjadi calon peserta Pemilu 2024 ke KPU.

Baca Selengkapnya

16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto

16 Agustus 2022

16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto

Sebanyak 16 partai gagal menjadi calon peserta Pemilu 2024, karena dokumen pendaftaran mereka dinyatakan tidak lengkap hingga akhir masa pendaftaran pada 14 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Dokumen Belum Lengkap, Prima hingga Partai Farhat Abbas Diberi Waktu sampai 14 Agustus

2 Agustus 2022

Dokumen Belum Lengkap, Prima hingga Partai Farhat Abbas Diberi Waktu sampai 14 Agustus

Prima, Partai Reformasi dan Partai Pandai Pandai besutan Farhat Abbas disebut sedang menyiapkan kekurangan berkas yang diminta KPU

Baca Selengkapnya