TEMPO.CO, Yogyakarta - Penyanyi keroncong kawakan Waldjinah berharap, suatu hari nanti, dia diundang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk tampil di Ibu Kota.
Jika sebelumnya Jokowi sempat mengundang band rock dunia seperti Metallica, Waldjinah pun berharap keroncong juga mendapatkan tempat. “Mbok Pak Jokowi itu juga mengundang kami, para penyanyi keroncong, biar bisa tampil di Jakarta dan semakin mengenalkan keroncong di Ibu Kota,” kata perempuan yang lahir di Solo, 7 November 1945 itu.
Saat ini, kata dia, perkembangan musik keroncong di daerah kian memprihatinkan. Terlebih ketika media seperti televisi semakin tak memberi ruang bagi pegiat musik keroncong untuk tampil rutin. “Salah satu jalan tetap eksis, tak lain lewat panggung. Tapi siapa yang mau mengadakan dan membiayai?” kata si Walang Kekek itu.
Waldjinah melihat Jokowi sebagai mantan Wali Kota Solo cukup menaruh respek atas perkembangan seni dan budaya. “Kalau sekarang Pak Jokowi diminta melestarikan keroncong kan tidak mungkin, karena sudah menjadi Gubernur Jakarta. Tapi, setidaknya masih bisa mengundang ke Jakarta,” katanya sembari tersenyum.
Perempuan yang pernah aktif mengajar dan mempromosikan keroncong di berbagai penjuru dunia itu melihat, saat ini satu-satunya wadah yang bisa memacu perkembangan musik keroncong adalah radio. “Tapi sudah mulai tergeser dangdut, jadi sudah makin sulit,” kata dia.
Selain itu, kata Waldjinah, jika ada orang Indonesia yang sudah mempelajari dan menguasai keroncong, kebanyakan lantas banting setir ke aliran dangdut karena dianggap lebih menjanjikan. “Jadi harapan musisi keroncong dari pemerintah, yang memiliki kebijakan,” kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Berita terkait
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu
5 jam lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.
Baca SelengkapnyaAkhir Politik Jokowi di PDIP
11 jam lalu
Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara
15 jam lalu
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024
18 jam lalu
Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
18 jam lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya
1 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
Baca SelengkapnyaTerkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram
1 hari lalu
Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam
1 hari lalu
Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaUsai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana
1 hari lalu
"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan
1 hari lalu
Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.
Baca Selengkapnya