Indonesia Disadap, Ini Reaksi Slank  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Rabu, 20 November 2013 17:21 WIB

Kelompok musik Slank. ANTARA FOTO/ Teresia May

TEMPO.CO, Yogyakarta - Terungkapnya kasus penyadapan pemerintah Australia pada Indonesia sehingga hubungan kedua negara kini makin memanas turut menuai respons, termasuk dari grup musik Slank.

"Ini menjadi pertanyaan besar bagi semuanya, apa yang sebenarnya mau dicari Australia dari Indonesia?" kata gitaris Slank, Abdi Negara, saat ditemui Tempo di Yogyakarta, Selasa petang, 19 November 2013.

Musikus berambut gondrong itu mengaku tak habis pikir mengingat selama ini sepertinya hubungan Indonesia dengan negara luar, termasuk Australia, berjalan baik. "Berarti, kan, di atas sedang ada masalah serius, khususnya soal kepercayaan selama ini, karena sampai muncul penyadapan itu," kata musikus yang belum lama ini merilis album ke-20 bersama kelompoknya itu.

Abdi menilai penyadapan tidak bisa dianggap sebagai hal sepele. Sebab, tindakan itu dapat berdampak pada suatu kondisi sebuah negara, terutama yang menjadi obyek penyadapan. "Ini pelanggaran privasi yang cukup berat," katanya.

Namun, di satu sisi, ia menilai terungkapnya kasus penyadapan ini sekaligus bisa menjadi koreksi bagi pemerintah Indonesia. Yaitu soal masih lemahnya pengamanan arus lalu lintas data dan informasi dari pihak asing. "Pemerintah bisa mulai mawas sekaligus koreksi, bagian pengamanan mana yang rentan disusupi asing," kata dia. "Tegas itu perlu, demi menjaga martabat bangsa. Tapi juga terukur dan penuh pertimbangan. Jangan justru malah mengacaukan yang sudah berjalan baik," kata pria berambut gondrong ini.

Seperti diketahui, terungkapnya penyadapan Australia terhadap Indonesia pertama kali dimuat dalam harian Sydney Morning Herald, 31 Oktober 2013 lalu. Harian itu memberitakan keberadaan dan penggunaan fasilitas penyadapan di Kedutaan Besar Australia di Jakarta dan negara-negara lain.

PRIBADI WICAKSONO

Berita Lain:
Australia Berikan Hibah Rp 5,7 Triliun Tiap Tahun
Terprovokasi, Buruh Ngamuk di Pemkot Bandung
Populasi Koala Turun, Peneliti Gelar Sensus
Indonesia Pernah Tarik Dubes dari Australia 2006
TNI Buat Sistem Antisadap Baru


Berita terkait

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

59 hari lalu

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.

Baca Selengkapnya

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

4 Maret 2024

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman

Baca Selengkapnya

Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang

13 Februari 2024

Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang

Rombongan Ganjar dan Slank tiba di TBRS sekitar pukul 13.45. Lagu pertama yang dinyanyikan Slank yaitu Seperti Para Koruptor Kemudian disusul Hamburger, Ku Tak Bisa, dan Kamu Harus Pulang

Baca Selengkapnya

Teguh Menjaga Pesan Alam

5 Februari 2024

Teguh Menjaga Pesan Alam

Ganjar berjanji sepenuh hati mendengarkan suara rakyat. Menuruti pesan anak tunggalnya.

Baca Selengkapnya

Dulu Slank Ciptakan Lagu Salam Dua Jari untuk Jokowi-Jk, Kini Salam M3tal untuk Ganjar-Mahfud

3 Februari 2024

Dulu Slank Ciptakan Lagu Salam Dua Jari untuk Jokowi-Jk, Kini Salam M3tal untuk Ganjar-Mahfud

Pada Pilpres 2014, Slank memihak Jokowi-JK ciptakan lagu Salam Dua Jari. Pilpres 2024, Slank dukung kepada Ganjar-Mahfud ciptakan lagu Salam M3tal.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Konser Salam Metal Tulis Pesan Usut Kasus Penculikan Aktivis 1998

3 Februari 2024

Pengunjung Konser Salam Metal Tulis Pesan Usut Kasus Penculikan Aktivis 1998

Pengunjung Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud Menang Total bisa mengisi mading untuk dituliskan berbagai pesan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud Berlangsung di GBK, Ini Urutan Acaranya

3 Februari 2024

Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud Berlangsung di GBK, Ini Urutan Acaranya

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden Mahfud Md akan menghadiri Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud Menang Total di GBK

Baca Selengkapnya

134 Ribu Relawan Ganjar-Mahfud Disebut Bakal Hadiri Kampanye Akbar di GBK Sabtu Besok

2 Februari 2024

134 Ribu Relawan Ganjar-Mahfud Disebut Bakal Hadiri Kampanye Akbar di GBK Sabtu Besok

Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden (TKRPP) menyebut 134 ribu relawan Ganjar-Mahfud bakal menghadiri kampanye akbar di GBK Sabtu besok.

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Konser Salam Metal Slank Kampanye Ganjar-Mahfud

1 Februari 2024

5 Hal Menjelang Konser Salam Metal Slank Kampanye Ganjar-Mahfud

Pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud Md akan memeriahkan kampanye dalam konser Salam Metal 03 Menang Total

Baca Selengkapnya

Lirik Lagu Salam M3tal Selipkan Nama Jokowi, Begini Kata Bimbim dan Kaka Slank

31 Januari 2024

Lirik Lagu Salam M3tal Selipkan Nama Jokowi, Begini Kata Bimbim dan Kaka Slank

Slank yang sudah mendeklarasikan mendukung Ganjar-Mahfud ungkap alasan mereka menyelipkan nama Jokowi di lagu Salam M3tal.

Baca Selengkapnya