TEMPO.CO, Depok - Aktris Asmirandah mengakui kebenaran surat pernyataan Ayahnya, Anton Zantman, ke FPI Depok. Dalam surat itu, Zantman mengatakan kekecewaan dan merasa dibohongi oleh Jonas Rivanno karena membantah telah masuk Islam. "Sebenarnya isi surat itu adalah bukan saja merasa dibohongi oleh Vanno, tetapi juga oleh saya," katanya dalam jumpa pers di Jalan Trans Yogie KM 1, perumahan Raffles Hills Estate Blok M2 Nomor 14, Cibubur, Jumat malam, 15 November 2013.

Menurut Asmirandah, dia sudah bertemu dengan ayahnya yang saat ini sedang berada di Belanda. Pemain sinetron ini menjelaskan tentang pengakuan Jonas belum memeluk Islam dan pernikahan mereka. Saat itu, kata dia, dia dan Vanno--sapaan Jonas--sepakat untuk menutupi masalah itu. Asmirandah tidak berpikir jika masalah itu akan melebar setelah diberitakan oleh media. Awalnya, orang tuanya memang tidak tahu-menahu. "Saya sudah konfirmasi ke Papah saya yang sedang berada di luar negeri, Belanda, dan saya juga sudah tatap muka dengan Papah," katanya.

Dalam suratnya, Zantman mengaku keluarganya sangat kecewa dan merasa dibohongi oleh Vanno. "Pernyataan Jonas yang mengatakan bahwa dia belum pernah masuk Islam dan masih Kristen membuat kami kecewa dan merasa dibohongi," bunyi surat itu. Surat itu diawali dengan penjelasan bahwa Vanno telah masuk Islam pada 21 Agustus 2013.

Ditanya bagaimana hubungan mereka dengan orang tua saat ini, Asmirandah menolak menjelaskan secara detail. Menurut dia, itu akan menjadi rahasia keluarga. "Masih menjadi privasi keluarga kami. Secara detail, kami enggak bisa jelaskan," katanya.

Namun Asmirandah mengaku sebenarnya masalahnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Seperti diketahui, Vanno telah mencabut pernyataan sebelumnya yang mengatakan dirinya tak pernah masuk Islam, belum mengucap kalimat syahadat, dan masih beragama Kristen. Kedua pasangan pesohor ini juga mengaku telah menikah pada 17 Oktober 2013. "Pernyataan saya sebelumnya saya cabut. Dan, saya membenarkan memang pernah terjadi (mengucap kalimat sahadat) dan saya menjadi mualaf," kata Vanno.

Vanno mengakui telah melukai banyak orang, terutama umat Islam. "Saya minta maaf sedalam-dalamnya," katanya. Soal laporan FPI, Vanno menegaskan, karena itulah dirinya mencabut pernyataannya yang dianggap FPI melukai umat Islam sehingga dilaporkan ke polisi. "Saya minta maaf pada lembaga-lembaga terkait. Pernyataan saya cabut dan minta maaf kepada semua orang yang merasa tersakiti dan dirugikan oleh penyataan saya tadi (sebelumnya)," katanya.

ILHAM TIRTA


Berita Lain:
Jonas: Saya Pernah Menjadi Mualaf
Jakarta Ibu Kota Blues Asia Tenggara
Ilustrator Band Metal Pamer Karya di Bandung
Asmirandah - Jonas Ngaku Udah Menikah