Film Sejarah Riri dan Mira, Soe Hok Gie

Reporter

Minggu, 10 November 2013 16:27 WIB

Sutradara musikal Laskar Pelangi Riri Riza bersama penulis musik dan lirik Mira Lesmana (kanan) saat menghadiri konfrensi pers Musikal Laskar Pelangi Goes To Yogya di Pisa Mahakam, blok M, Jakarta, Kamis (22/3). ANTARA/Teresia May

TEMPO.CO, Jakarta - Mohammad Rivai Riza atau yang lebih dikenal dengan nama Riri Riza merupakan seorang sutradara, penulis naskah dan produser film handal asal Indonesia. Ia lahir di Makassar,2 Oktober 1970.

Sebagai sutradara, ia dikenal akan kemampuannya menggebrak batas-batas genre konvensional sekaligus meraih kesuksesan box office. Riri juga salah satu pencetus gerakan anti sensor di Indonesia. Dalam menghasilkan karya-karyanya, lulusan Institut Kesenian Jakarta ini juga sering berduet dengan produser hebat film Indonesia, Mira Lesmana.

Pemilik nama lengkap Mira Lesmanawati ini lahir di Jakarta, 8 Agustus 1964. Ia merupakan anak dari tokoh jazz Indonesia, Jack Lesmana dan penyanyi senior Indonesia berdarah MInangkabau pada tahun 60-an Nien Lesmana. Mira merup lulusan Institut Kesenian Jakarta dan dikenal sebagai produser bertangan dingin ini memulai kariernya di perusahaan periklanan.

Pada tahun 1995, Riri Riza dan Mira Lesmana mendirikan Miles Productions, yang kemudian memproduksi beberapa film-film sukses seperti Ada Apa Dengan Cinta dan Petualangan Sherina, Soe Hok Gie, serta Laskar Pelangi.

Kecintaan mereka akan sejarah pun tertuang pada film Soe Hok Gie (2005). Film ini bercerita mengenai kisah kehidupan seorang aktivis muda dalam gerakan mahasiswa di tahun 60-an, Soe Hok Gie. GIE menjadi film yang paling banyak dibicarakan orang saat itu, karena berani bersentuhan dengan isu-isu politik yang sensitif dan tak pernah dieksplorasi film-film lokal sebelumnya. Dalam filmnya, semboyan Soe Hok Gie yang mengesankan berbunyi, "Lebih baik diasingkan daripada menyerah pada kemunafikan."

Film ini menggambarkan petualangan Soe Hok Gie mencapai tujuannya untuk menggulingkan rezim Sukarno, dan perubahan-perubahan dalam hidupnya setelah tujuan ini tercapai. Sebuah gagasan yang mengingatkan kita pada mahakarya Usmar Ismail, Lewat Djam Malam (1954).

Film ini juga berhasil memenangkan gelar Film Terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2005, dan penghargaan Special Jury Prize di The Singapore Film Festival 2006. Film ini diangkat dari buku Catatan Seorang Demonstran karya Gie sendiri, namun ditambahkan beberapa tokoh fiktif agar ceritanya lebih dramatis.

ANINDYA LEGIA PUTRI
Berita Terpopuler
Drama Surabaya Membara Kembali Dipentaskan
Nyaris Bangkrut, Eros Bikin Film Tjoet Nya' Dhien
Film Soekarno di Ende Segera Digarap
Widyawati:Makna Hari Pahlawan, Mencintai Tanah Air
Jadi Soekarno, Baim Wong Harus Bersuara Berat

Berita terkait

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

2 jam lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

2 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

7 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

8 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

9 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

15 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

16 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

17 hari lalu

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.

Baca Selengkapnya

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

20 hari lalu

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.

Baca Selengkapnya

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

22 hari lalu

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal

Baca Selengkapnya