TEMPO.CO, Jakarta - Uli Auliani menggandeng DJ Davina membuat gebrakan di dunia musik Indonesia. Mereka menghantarkan ramuan aksi pemandu musik dan penyanyi. Duet dua perempuan seksi ini diberi nama Sex Icon.
"Kita bikin aransemen dan lirik lagu sendiri," kata Uli saat ditemui di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta, Rabu, 6 November 2013.
Menurut Uli, penamaan Sex Icon terkait juga dengan citra dirinya dan Devina. Meski nama grup duo ini provokatif, Uli tak putus asa.
"Masyarakat Indonesia seharusnya lebih berpikiran terbuka. Jangan berpikir dance music itu untuk hanya untuk orang yang suka clubbing saja atau berkonotasi negatif saja," kata Uli.
Agar lebih dikenal, Sex Icon akan segera menjalani tur ke kota kota di Indonesia dalam beberapa bulan ini. Mereka juga sudah merilis sebuah single berjudul sama dengan nama duo ini, Sex Icon. Pada 8 November mendatang, Sex Icon akan merilis single kedua mereka berjudul Shake, yang dapat diunduh di seluruh dunia.
Perihal supaya bisa diterima masyarakat, Uli mengakui memang butuh perjuangan keras dan usaha untuk mengubah pandangan masyarakat. Ia pun menegaskan bahwa Sex Icon menawarkan sesuatu yang berbeda.
"Genre musik kita campuran electro house, dubstep, progressive, dan biasanya orang cuma jual duo DJ or duo singer. Tapi kami nge-DJ sambil nyanyi, itu susah. Itu yang dijual," ujar Uli dengan nada sangat bersemangat.
