Gitaris Padi Piyu menggelar konferensi pers di Cafe De Hub, Jakarta, (28/10/2013). Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Piyu Padi kembali menemui teman-teman wartawan untuk menyatakan perasaan tidak nyamannya. Dua hari setelah mengadakan jumpa pers mengenai kasus penabrakan rumah Adiguna Sutowo, Piyu mengaku diikuti oleh orang-orang tidak dikenal.
"Diinformasikan mobil saya ada yang mengikuti. Ada masalah apa dengan diri saya? Hal itu, ada orang-orang yang membuntuti, membuat saya tidak nyaman," kata Piyu ketika ditemui di Thamrin City, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2013.
Piyu menyatakan hal tersebut berdampak besar untuk keluarganya. Ia merasa harus ekstra memberikan perlindungan untuk keluarganya di rumah. "Kalau untuk saya dampaknya besar, rumah saya disatroni orang yang tak dikenal rasanya seperti apa. Bahwa rumah mertua saya juga disatroni," kata gitaris band Padi tersebut.
"Saya hanya mendapat informasi. Saya tidak bisa menyebutkan siapa. Pastinya mereka adalah orang yang mencari sesuatu untuk keluarga saya, mencari saya atau mencari siapa," ujarnya.
Piyu berharap bisa mendapat kenyamanan dan ketenangan. Ia tidak ingin anak, istri, dan keluarga merasa terancam. "Saya butuh kenyamanan, saya butuh keamanan, saya butuh kenyaman untuk bekerja. Terus itulah saya mau sharing," ungkapnya.