Sultan Mantu, Keraton Yogya Dijaga Panser TNI

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 22 Oktober 2013 10:10 WIB

Para abdi dalem berbincang-bincang setelah diikat kerisnya oleh anggota Paspampres di pintu pemeriksaan di Gerbang Magangan, kompleks Keraton Yogyakarta, Selasa (22/10). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menjelang proses panggih pernikahan putri Sultan Hamengku Buwono X, pengamanan di sekitar Keraton Yogyakarta diperketat, Selasa pagi ini, 22 Oktober 2013. Sejumlah pejabat negara dijadwalkan hadir pada proses mempertemukan pasangan pengantin yang berlangsung pukul 10.00 WIB.

Di sebuah halaman di kompleks bangsal Kemagangan, empat unit panser milik TNI terparkir siaga. Sekelompok personel tentara berjaga di sekitarnya. Seorang personel tentara yang berjaga mengatakan kendaraan itu didatangkan dari Batalyon Kavaleri di Demak Ijo, Yogyakarta.

Selain kendaraan itu, terlihap pula panser milik kepolisian. Kendaraan itu terparkir di halaman timur bangsal bersama mobil polisi lain, di antaranya milik Gegana. Bangsal itu merupakan akses menuju dalam keraton dari bagian belakang. Dua pintu metal detector dipasang di gerbang utamanya.

Tamu undangan, bahkan abdi dalem, yang hendak masuk wajib melewati pintu tersebut. Barang-barang bawaan pun tak luput dari pengawasan. Dari tas bawaan, makanan kotak, hingga keris milik abdi dalem. Untuk keris abdi dalem, Tempo melihat petugas keamanan berjas hitam dan Pasukan Pengamanan Presiden mengikatkan pita biru sebagai tanda senjata itu telah melewati proses pemeriksaan.

ANANG ZAKARIA

Berita Terkait
Tarub Dipasang Jelang Akad Nikah Putri Sultan
Sultan Mantu, Wisata Yogyakarta Adem
Ini Pesan Sultan kepada Putrinya Setelah Menikah
Nenek Kenes Edan-edanan di Pernikahan Putri Sultan
Sultan Mantu, PNS Dilarang Bolos



Berita terkait

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

11 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

12 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

15 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

18 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

45 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

50 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

52 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

52 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

56 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya