TEMPO.CO, Jakarta -- Finalis X Factor Indonesia, Shena Malsiana, sedang "ngebut" menyelesaikan kuliahnya di Universitas Pelita Harapan. Penyanyi jazz ini selalu membawa buku dan laptop setiap manggung agar skripsinya kelar. "Buru-buru diselesaikan dalam dua bulan dan bener-bener emang time managemen banget," ujar Shena saat ditemui di acara Tabligh Akbar RCTI Idul Adha, di Kubah Emas, Depok, Senin, 14 Oktober 2013.
Shena kuliah di jurusan Broadcasting Journalism Universitas Pelita Harapan. Ia mengatakan tak mau merepotkan siapa pun dalam menjalani jadwal manggung dengan skripsi ini. "Kerjaan apa pun udah kewajiban aku," kata perempuan kelahiran Jakarta, 14 Oktober 1991. "Kalau bentrok, paling aku pusing."
Beruntung, kata Shena, pembimbingnya bisa mengerti kesibukannya. Meski tak bimbingan, Shena memandfaatkan teknologi untuk berkomunikasi dengan pembimbingnya. "Aku udah dua minggu enggak ikut bimbingan karena ada acara off air pas hari bimbingan."
Tema skripsi Shena terbilang sangat serius. Ia mengulas masalah sosial Indonesia. "Aku mau bahas traficking, TKI. Tapi terkadang banyak hal-hal yang terlalu ribet di pikiran aku, ya jadi enggak terkejar."
Popularitas Shena melambung ketika mengikuti ajang pencarian bakat X Factor. Ia memikat juri dengan lagu Tak Gendong dari Mbah Surip yang diubahnya menjadi lagu jazz. Ia tereliminasi pada babak lima besar.
