TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga besar maestro biola Indonesia, Idris Sardi, dirundung duka. Ibunda Idris, Hadidjah, meninggal dalam usia 93 tahun, Kamis, 10 Oktober 2013. Hadidjah adalah artis senior yang pernah malang melintang di jagat dunia peran dan tarik suara. Kiprahnya terukir sebelum negeri ini merdeka. "Mak meninggal pagi tadi," ujar Idris Sardi seusai mengikuti pemakaman, Kamis, 10 Oktober 2013.
Hadidjah meninggal sekitar pukul 05.45 WIB di rumah anak keduanya, Hatiah, di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Ia meninggalkan delapan anak, cucu, dan cicit. Jasad almarhum dikebumikan siang tadi di Tempat Pemakaman Umum Menteng Pulo, Jakarta Selatan. Ikut hadir dalam acara pemakaman tersebut, dua anak Idris Sardi: Lukman Sardi dan Santi Sardi.
Hingga sore ini, sejumlah handai tolan masih berdatangan ke rumah duka untuk menyatakan bela sungkawa. Di muka rumah duka, terus mengalir kiriman karangan bunga dari sejumlah kolega anak dan cucu almarhum. Di antaranya Sekjen Partai Gerindra, Fadli Zon; Menkokesra Agung Laksono; mantan Menpora, Haryono Isman; dan anggota DPD, Oesman Sapta.
Hadidjah terlahir dari keluarga seniman. Kakeknya, Moesa Pancho, adalah putra Ternate yang dikenal sebagai pemain sandiwara dan film. Adapun ibunya, Habibah, anak tertua Moesa Pancho, terjun di dunia yang sama lewat film Fatima (1938), Dasima (1940), dan lain-lain. Hadidjah menikah dengan Mas Sardi, ilustrator musik film pertama di Indonesia, yang kemudian melahirkan Idris Sardi.
Semasa hidup, Hadidjah pernah membintangi sejumlah film layar lebar. Ia cukup sukses lewat film debutannya: Alang-alang (1939). Dalam buku Katalog Film Indonesia (1926-2005), J.B. Kristanto menyebut film ini sebagai Jungle Film pertama di Tanah Air. Sejak itu, ia dijuluki Jungle Woman. Sedangkan bintang laki-lakinya, Mochammad Mochtar, dijuluki Tarzan van Java.
Selain Alang-alang, film lain yang pernah dibintangi Hadidjah adalah Roesia si Pengekor (1939), Matjan Berbisik (1940), Rentjong Atjeh (1940), Si Gomar (1941), Singa Laoet (1941), Srigala Item (1941), Kembali ke Masyarakat (1954), Cucu (1973), dan Ateng Pendekar Aneh (1977). Karier Hadidjah tidak hanya terukir di dunia peran. Ia dikenal pandai menyanyi, menari, dan bermain teater.
Idris mengenang ibunya sebagai sosok perempuan yang tangguh. Ketika Mas Sardi meninggal pada tahun 1953, Hadidjah harus mengurus sendiri delapan anaknya. Urusan cuci dan masak ia kerjakan tanpa pembantu. Sementara nafkah keluarga ditanggung oleh Idris, yang kala itu masih berusia 15 tahun, dari hasil bermain musik. "Mak pasti masuk surga," ujarnya.
RIKY FERDIANTO
Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | APEC | Info Haji | Pembunuhan Holly Angela
Baca juga
Luthfi Mengaku Hanya Dibayari Yudi Dua Setel Jas
September, Penjualan Semen Indonesia 18,5 Juta Ton
Inilah Susunan Pemain Korsel Vs Laos
Cara Atut Menjadi Gubernur Banten Versi Jazuli
Berita terkait
Istri Kepala Staf Presiden Moeldoko Meninggal
12 Maret 2023
Almarhum istri Moeldoko itu akan dimakamkan usai salat Dzuhur di Taman Makam Pahlawan Bahagia, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaMiliarder AS Thomas H Lee Ditemukan Tewas di Kantornya
24 Februari 2023
Miliarder Amerika Serikat, Thomas H Lee, yang dianggap sebagai pelopor investasi ekuitas swasta dan pembelian dengan leverage, meninggal pada usia 78
Baca SelengkapnyaRaquel Welch, Aktris Top Hollywood 1970-an Meninggal
16 Februari 2023
Raquel Welch, aktris top Hollywood tahun 1960-1970-an, meninggal dalam usia 82 tahun, Rabu, 15 Februari 2023.
Baca SelengkapnyaInoki, Politisi dan Pegulat Jepang yang Pernah Tantang Ali, Meninggal
1 Oktober 2022
Antonio Inoki, bintang gulat Jepang, politisi, dikenal luas karena melawan petinju legendaris Muhammad Ali, meninggal karena sakit langka
Baca SelengkapnyaSBY Kenang Jasa Hermanto Dardak Bangun Infrastruktur Negeri
21 Agustus 2022
SBY menyampaikan dukacita mendalam terhadap wafatnya Hermanto Dardak.
Baca SelengkapnyaPenyanyi Top 1980-an Olivia Newton-John Meninggal
9 Agustus 2022
Penyanyi Olivia Newton-John, yang melejit ke puncak tangga lagu pop dunia pada 1970-an dan 1980-an meninggal dalam usia 73 tahun
Baca SelengkapnyaPresiden Parlemen Eropa David Sassoli Meninggal
11 Januari 2022
Presiden Parlemen Eropa David Sassoli meninggal pada Selasa karena sakit,
Baca SelengkapnyaKenang Rachmawati Soekarnoputri, Majelis Syuro PKS: Sosok Patriotik
3 Juli 2021
Menurut Salim Segaf, banyak kesamaan pandangan antara PKS dan Rachmawati Soekarnoputri dalam menyikapi berbagai persoalan bangsa.
Baca SelengkapnyaJokowi Ucapkan Bela Sungkawa atas Meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri
3 Juli 2021
Rachmawati Soekarnoputri meninggal di RSPAD Gatot Subroto, hari ini, di usia 70 tahun.
Baca SelengkapnyaNeta S Pane Meninggal karena Covid-19
16 Juni 2021
Yon mengatakan sebelum meninggal, Neta S Pane sempat dirawat di rumah sakit karena Covid-19 sejak 5 Juni 2021.
Baca Selengkapnya