TEMPO.CO, Jakarta -Koferensi Tingkat Tinggi ke-21 Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC 2013) di Bali sudah berakhir hari ini, Selasa 8 Oktober 2013. Tamu-tamu penting yang sebelumnya berdatangan ke Nusa Dua Bali untuk pertemuan petinggi dan pebisnis dunia itu, kini pulang. Mereka pasti kembali ke rumah dengan kenangan indah tentang kuliner Indonesia. Siapa penyedia menu bagi para tamu VVIP itu?
Dia tak lain adalah pakar kuliner Indonesia, William Wongso. Rupanya dia turut terlibat dalam acara yang berlangsung di Bali ini. Melalui akun instagramnya, pria kelahiran Malang, Jawa Timur, 12 April 1947 ini membagi berbagai foto mengenai keterlibatannya dalam acara temu para pemimpin negara Asia-Pasifik yang tengah membahas isu penting ekonomi dunia ini.
Satu kolase foto menarik perhatian. Foto itu terbagi dalam tiga frame. Foto paling atas berupa gambar Wiliam Wongso sedang memberikan penjelasan pada para pelayan yang berpakaian khas Bali. Dua foto di bawahnya merupakan gambar persiapan sajian menu untuk para tamu. Dalam komentar fotonya, Wiliam Wongso menuliskan, "briefing terakhir menjelang jamuan kenegaraan APEC 2013 VVIP". Foto tersebut dipasang dalam akun @williamwongso kurang dari satu jam lalu.
Acara KTT-21 APEC 2013 diselenggarakan pada 5-7 Oktober 2013 di Bali. Untuk kedua kalinya acara ini diselenggarakan di Indonesia setelah 1994 diadakan di Bogor, Jawa Barat.
APEC merupakan forum kerja sama ekonomi Asia Pasifik yang pertama kali dibentuk di Canberra, Australia pada 1989. Hingga saat ini APEC beranggotakan 21 negara yaitu, Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chili, China , Hong Kong-Cina, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Filipina, Papua Nugini, Rusia, Singapura, Thailand, Cina Taipei, Amerika Serikat, dan Vietnam.
AISHA
Topik Terhangat
Dinasti Banten | APEC | Info Haji | Pembunuhan Holly Angela
Berita Terhangat
Paguyuban Warteg Dukung Jokowi Hapus Pajak Warteg
Pemprov DKI: Potensi Pajak Warteg Kurang Potensial
Hapus Pajak Warteg, Jokowi Dianggap Cari Popularitas
Efek Jokowi di Berbagai Pesta Rakyat
Berita terkait
PNM Hadir dalam 57th APEC SMEWG
8 hari lalu
PNM aktif dalam mengatasi persoalan serius yang dihadapi seperti permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship, hingga penciptaan ekosistem digital di sektor usaha ultra mikro.
Baca SelengkapnyaDi Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi
15 hari lalu
APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.
Baca SelengkapnyaKondisi Perekonomian Global Tidak Pasti, Sri Mulyani: APBN Perlu Dijaga
25 November 2023
Sri Mulyani mengatakan para menteri keuangan sepakat bahwa kondisi perekonomian global masih menantang dengan ketidakpastian yang meningkat.
Baca SelengkapnyaPertemuan Biden dan Xi Jinping di KTT APEC, Kemenkeu Simpulkan Ini
22 November 2023
Kepala BKF Kemenkeu Febrio Kacaribu menyoroti pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan Presiden Cina Xi Jinping di KTT APEC, San Francisco.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN: Sebagian Besar Investor Domestik Bekerja Sama dengan Investor Asing
20 November 2023
Otorita IKN mengatakan sebagian besar investor domestik yang berinventasi di IKN bekerja sama juga dengan investor asing.
Baca SelengkapnyaSederet Pernyataan Jokowi Soal Investor IKN, Dulu Bilang Banyak Antre Ternyata Belum Ada
20 November 2023
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada investor asing yang masuk ke IKN
Baca SelengkapnyaJokowi Optimis Investor Asing Segera Masuk IKN Setelah Investor Dalam Negeri Bergerak
20 November 2023
Presiden Jokowi meyakini investor asing akan segera masuk berinvestasi di IKN seiring waktu dan investor dalam negeri aktif.
Baca SelengkapnyaAPEC Usai, Taiwan Laporkan Kegiatan Militer Cina Terbaru di Dekat Wilayahnya
19 November 2023
Xi Jinping mengatakan kepada Biden bahwa Taiwan adalah masalah terbesar dan paling berbahaya dalam hubungan AS-Cina.
Baca SelengkapnyaTrump Bersumpah untuk Batalkan Perjanjian Dagang dengan Asia saat Terpilih
19 November 2023
Donald Trump mengatakan dia akan membatalkan pakta perdagangan Pasifik yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden jika menang pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTerkini: Kekayaan Gibran Cawapres Termuda Rp 25 Miliar, Jokowi Akui Belum Ada Investor Asing Masuk IKN
18 November 2023
Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari kekayaan calon wakil presiden atau cawapres termuda Gibran Rakabumi Raka.
Baca Selengkapnya