Indonesia Tertawa di Ngobrol @Tempo Malam Ini

Reporter

Rabu, 25 September 2013 15:41 WIB

Raditya Dika Belajar Komedi di Australia

TEMPO.CO, Jakarta - Tempo.co akan menggelar acara "Ngobrol @tempo.co" di Coffee Toffee, Jalan Hang Lekir, Jakarta Selatan, pada Rabu, 25 September 2013, pukul 18.00 sampai selesai, dengan tema "Membangun Indonesia dengan Tertawa, apa Bisa?"

Acara ini akan menghadirkan pembicara para tokoh yang aktif dalam dunia seni komedi, antara lain Sammy @notaslimboy, Ketua Stand Up Comedy Indonesia sekaligus penulis buku Penggalan Kisah Negeriku; Agus Noor @agus_noor, penulis naskah Sentilan-sentilun sekaligus penulis naskah teater dan cerpen; serta dipandu oleh Wahyu Dhyatmika, Redaktur Pelaksana Tempo.

Tempo lebih suka memilih dan menggunakan kemasan komedi untuk membangun kepekaan di kalangan muda Indonesia, sekaligus mendorong mereka ikut memberikan sumbangan pemikiran yang konstruktif tentang bagaimana menjadikan Indonesia lebih baik. Sumbangan pemikiran itu bisa menyangkut beragam persoalan, mulai dari sosial, politik, budaya, ekonomi, dan sebagainya.

Penulis Jerman, Georg Lichtenberg, pada abad ke-18 mengatakan bahwa semakin banyak yang Anda ketahui tentang humor, semakin Anda memperoleh kebaikan. Barangkali pernyataan Georg Lichtenberg benar adanya. Komedi, selain menawarkan tawa, juga menawarkan sebuah esensi yang akan didapatkan apabila mencoba memahami apa yang disampaikan seorang komedian di atas podium.

Di Indonesia, wabah ini juga makin menggejala. Komedi menjadi instrumen kritik sosial yang cerdas, mencerahkan, sekaligus menghibur. Sudah tentu, menyajikan sebuah kritik sosial yang cerdas dan mampu membuat orang tertawa bahagia bukan cara yang mudah untuk dilakukan. Dibutuhkan figur yang bukan saja mampu mengolah kata yang cerdas, mudah dipahami, bermakna, plus lucu secara verbal, tapi juga gesture yang selaras dengan cerita yang dibawakannya. Komedi kini menjadi cara yang santun dan menghibur untuk menyampaikan koreksi atas persoalan sosial yang ada di negeri ini.

Komedi, seperti kesenian lainnya, mengabstrakkan hal-hal yang logis dan melogiskan hal-hal yang abstrak dalam upaya menghibur atau menanamkan sebuah pandangan, yang tentunya berasal dari sisi seorang Komedian. Seorang comic--pelaku stand up comedy--bahkan pernah mengeluarkan sebuah pernyataan, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tak pernah melupakan jasa para pelawaknya.”

Barangkali, pernyataan tersebut masih harus menjalani takdirnya untuk diamini oleh lebih banyak orang sebagai kebenaran. Tapi setidaknya sejarah tidak luput mencatat bagaimana segelintir orang pernah menjadikan komedi sebagai sebuah upaya membangkitkan kesadaran terhadap hal-hal yang ganjil ataupun luput dipikirkan. Bagaimana seni komedi bisa mengajak kita tertawa sambil menolak lupa?

HP

Berita terkait

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

2 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

20 Januari 2024

Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

Polda Sulawesi Selatan membubarkan dskusi yang antara lain dihadiri oleh Melki Sedek Huang dan Girlbran M. Noor di Parepare, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Apa Beda Debat, Diskusi, dan Dialog?

25 Desember 2023

Apa Beda Debat, Diskusi, dan Dialog?

Dalam diskusi bisa terjadi perdebatan, karena debat sifatnya oposisional atau memiliki dua kubu yang saling berseberangan

Baca Selengkapnya

Panitia Diskusi bersama Anies-Muhaimin Mengaku Dipersulit saat Ajukan Izin

24 Desember 2023

Panitia Diskusi bersama Anies-Muhaimin Mengaku Dipersulit saat Ajukan Izin

Habil Marati, panitia acara diskusi Anies-Muhaimin mengaku baru kantongi izin dari kepolisian sehari jelang kegiatan pada diajukan sejak 3 pekan lalu

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Buka Ruang Diskusi bersama APKB

20 Desember 2023

Bea Cukai Buka Ruang Diskusi bersama APKB

Dalam rangka mendukung investasi dan ekspor nasional, Bea Cukai gelar sharing session bersama pengurus asosiasi pengusaha kawasan berikat (APKB) seluruh Indonesia yang berlangsung di Aula Merauke, Kantor Pusat Bea Cukai, pada Rabu, 20 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Rektor UIN Yogya Larang Festival Keadilan, Pakar Hukum Tata Negara: Persis Orde Baru

11 Desember 2023

Rektor UIN Yogya Larang Festival Keadilan, Pakar Hukum Tata Negara: Persis Orde Baru

Pada era Orde Baru, larangan itu melalui NKK/BKK. Kini dilakukan melalui kebijakan rektor.

Baca Selengkapnya

Rektor UIN Yogyakarta Larang Festival Keadilan Berisi Kritik terhadap Pemerintah

11 Desember 2023

Rektor UIN Yogyakarta Larang Festival Keadilan Berisi Kritik terhadap Pemerintah

Rektor UIN Yogyakarta Al Makin meminta pembatalan acara. "Bahaya," kata dia dalam pesan singkat soal alasan pembatalan itu.

Baca Selengkapnya

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

24 November 2023

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru.

Baca Selengkapnya

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

24 November 2023

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

Ganjar Pranowo menganggap Romo Magnis sebagai tokoh agama dan intelektual.

Baca Selengkapnya