Mobil Lancer EX, Daihatsu Grandmax, dan Toyota Avanza, yang terlibat tabrakan di jalan tol Jagorawi pada 8 September dini hari lalu. Lancer yang dikemudikan AQJ, putra bungsu Ahmad Dhani, menabrak pembatas jalan dan menerjang Grandmax serta Avanza. Tujuh orang tewas dalam kecelakaan tersebut. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Temuan baru dari kecelakaan yang dialami AQJ atau Dul adalah airbag pada mobil Lancer EX yang dikendarai AQJ ternyata tidak berfungsi. Hal tersebut yang mengakibatkan AQJ mengalami luka parah pada bagian punggungnya.
"Ternyata airbag itu tidak keluar. Yang jadi pertanyaan kita, kenapa tidak keluar?" kata Ahmad Dhani yang ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Selasa, 17 September 2013. Mobil Lancer EX milik AQJ masih baru dan cukup modern, sekitar tahun 2010. Karena itu, Dhani mempertanyakan mengapa balon pengaman itu tak keluar.
"Saya belum tahu ke depannya gimana masalah mobil, mau nuntut juga bingung ke siapa," ujar Dhani. Akibat kecelakaan tersebut, selain patah pada bagian kaki, AQJ mengalami luka parah pada bagian rusuk dan tulang belakang.
"Bagian belakang yang parah, rusuk ruas lima, tujuh, dan delapan patah," ujar Dhani. Akibat kecelakaan tersebut, AQJ harus menjalani lima kali operasi, termasuk pemasangan pen pada tulang belakangnya.
Meski sudah membaik, AQJ masih belum bisa banyak bergerak. Untuk duduk masih perlu dibantu. AQJ juga masih menjalani fisioterapi, dan diperkirakan akan berjalan menggunakan tongkat selama dua sampai tiga bulan ke depan.