Syaharani and Queenfireworks tampil dalam Indonesian Jass Festival di Istora, Senayan, Sabtu (31/8). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai pencinta kopi, penyanyi jazz Syaharani lebih menyukai menikmati kopi tanpa tambahan apa pun, termasuk gula. Menurut dia, untuk menikmati dan mengetahui rasa asli dari kopi, cara seperti itulah yang sangat tepat untuk dilakukan.
“Basic aku suka kopi tanpa gula untuk mengetahui rasa aslinya. Saya tetap stay, kok, dengan konsep kopi tubruk. Hal ini juga yang saya lakukan kalau mencicipi teh atau wine karena masing-masing punya taste yang berbeda, kan. Jadi, buat tahu rasa asli, kita perlu cicipi tanpa ditambah apa pun dulu,” kata Syaharani pada Ahad, 15 September 2013.
Bagi vokalis Syaharani and The Queenfireworks ini, mencicipi rasa asli kopi merupakan hal yang penting bagi penikmat kopi atau penikmat minuman seperti teh atau wine. Mencicipi rasa pertama menurut dia seperti ada tahapannya sendiri. “Ada kayak rasa pertama yang diterima lidah kita, nanti muncul rasa keduanya berubah kayak gimana, lalu akhirnya akan ada end taste-nya membentu rasa apa, itu seru, loh,” ia memaparkan.
Meski begitu, bukan berarti penyanyi kelahiran Batu, Jawa Timur, 27 Juli 1971, ini tidak menyukai kopi yang disajikan dengan tambahan lain, seperti latte atau float. “Kayak misalnya Vietnam drip, kan? Itu pakai susu, ya, aku minum juga.”
