Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) melayat Pemimpin Majelis Rasulullah (MR) Munzir Al Musawa di rumah duka Kompleks Liga Emas, Pancoran, Jakarta Selatan (16/9). ANTARA/Setpres-Cahyo
TEMPO.CO, Jakarta - Selain pejabat negara yang melayat jenazah Munzir Al-Musawa. Raja Dangdut Rhoma Irama pun menyempatkan hadir di tengah ribuan orang yang hendak menyalatkan dan memakamkan pimpinan Majelis Rasulullah ini.
Mengenakan peci hitam dan baju muslim berwarna putih, Rhoma datang dikawal sejumlah orang. Mukanya terlihat sedih sambil sesekali terbatuk-batuk, yang langsung ditutupi tangan kirinya yang memegang tasbih.
Tak ada satu kata pun terlontar dari mulutnya ketika mengunjungi rumah duka Munzir Al-Musawa di Pancoran, Jakarta Selatan. Tapi menurut Imran, salah seorang saksi yang melihat peristiwa di dalam rumah duka, Rhoma sempat menangis.
"Tadi di dalam Bang Rhoma menangis," ujarnya. Menurut dia, Rhoma hingga saat ini masih berada di lautan massa yang mengantarkan jenazah Munzir ke liang lahat di Kalibata, Jakarta Selatan.
Munzir dimakamkan pada siang ini usai disalatkan di Masjid Al Munawar, Pancoran, Jakarta Selatan. Ribuan massa menyalatkannya hingga meluber ke dua ruas jalan arah Pasar Minggu dan Pancoran, Jakarta Selatan. Setelah itu, mereka dengan tertib mengiringkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya yang hanya berjarak 1 kilometer dari rumah duka Munzir.
Munzir, 40 tahun, pimpinan Majelis Rasulullah, wafat kemarin sore di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Ia menghembuskan napas terakhir usai dirujuk ke sana sehabis terjatuh di kamar mandi rumahnya. Sampai kini belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga tentang penyebab kematiannya.
