TEMPO.CO, Jakarta - Maraknya pemberitaan penembakan polisi diakui Vicky Shu membuat dirinya dilanda rasa waswas. "Aku memiliki keluarga yang kebanyakan bekerja sebagai polisi, adikku juga polisi, sangat wajar kalau perasaanku ikutan khawatir," tutur Vicky saat ditemui di Plaza Indonesia pada Jumat, 13 September 2013.
Bintang iklan Axe bersama Aura Kasih dan Tyas Mirasih ini mengatakan, memiliki adik dan keluarga yang berkarier sebagai polisi untuk saat ini baginya jadi menegangkan. "Iyalah aku tegang, khawatir bukan main setiap mendengar kasus penembakan polisi."
Pelantun lagu Mari Bercinta 2 ini mengaku, memiliki keluarga yang berkarier sebagai polisi membuatnya sudah terbiasa dengan perasaan mencekam. "Iya, polisi kan tugasnya sedikit menyeramkan, ya, ada yang memberantas penjahat, sindikat, pokoknya polisi sebagai salah satu keamanan negara."
Vicky juga mengatakan bertugas sebagai polisi merupakan pekerjaan mulia. "Tidak mudah juga, polisi kan melayani dan mengabdi untuk masyarakat. Tetapi bingung juga, kok, saat ini justru polisi sering ditembak, dar-der-dor, sangat mengerikan," katanya sedih.
Namun Vicky tetap merasa bangga menjadi bagian dari keluarga yang bekerja sebagai polisi. "Kalau namanya risiko pasti di setiap pekerjaan selalu saja ada. Bahkan menekuni bidang entertainment seperti aku juga ada risikonya. Yang penting kita berdoa dan lebih meningkatkan kewaspadaan diri untuk lebih berhati-hati," pesannya bijak. Betul Vicky!
HADRIANI P
Berita Terpopuler
Daniel Sahuleka Siap Gugat Sony Music
Tato Baru Angelina Jolie Berbahasa Arab
Jamie Fox Jadi Penjahat di Sekuel Spider-Man
Pengalaman Benedict Cumberbatch Diculik di Afrika
Episode Berikut, Star Trek Tanpa J.J Abrams
Berita terkait
Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka
27 Juli 2023
Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.
Baca SelengkapnyaBeredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya
14 Juli 2022
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.
Baca SelengkapnyaProfil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam
14 Juli 2022
Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo
Baca SelengkapnyaKronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel
12 Juli 2022
Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.
Baca SelengkapnyaPenembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti
12 Juli 2022
Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.
Baca SelengkapnyaCatatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat
28 Desember 2021
Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.
Baca SelengkapnyaKasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat
27 Oktober 2021
Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaPolisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco
2 Juni 2021
Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.
Baca SelengkapnyaPenembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol
13 April 2021
Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.
Baca SelengkapnyaAda Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua
13 Agustus 2019
Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.
Baca Selengkapnya