Miss World 2012 asal China, Yu Wenxia (kanan). ANTARA/Nyoman Budhiana
TEMPO.CO, Banyuwangi -- Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur menyatakan akan menggelar unjuk rasa di dekat pintu penyeberangan ke Bali, Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, pada Sabtu besok, 14 September 2013. Unjuk rasa itu untuk menolak perhelatan Miss World yang saat ini berlangsung di Nusa Dua, Bali.
Ketua FPI Banyuwangi, Agus Iskandar, mengatakan sebenarnya massa FPI ingin menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang. Namun, mereka tidak mendapat izin Kepolisian Resor Banyuwangi.
Massa juga berniat demo di pintu masuk pelabuhan. Namun, massa juga tak mendapatkan izin karena dikhawatirkan mengganggu aktivitas penyeberangan. "Akhirnya, unjuk rasa dipusatkan di pintu masuk Stasiun Banyuwangi," kata Agus. Stasiun tersebut berjarak sekitar 100 meter dari Pelabuhan Ketapang.
Menurut Agus, unjuk rasa itu mereka gelar mulai pukul 10.00 hingga 14.00 WIB dikemas dalam bentuk istigasah dan orasi. Dia menyatakan aksi tersebut akan digelar secara damai dan santun. FPI, kata Agus, hanya ingin mengawal fatwa Majelis Ulama Indonesia yang menolak Miss World karena tidak sesuai dengan ajaran Islam yang mewajibkan muslimah menutup auratnya.
Kepala Bagian Operasional Polres Banyuwangi, Komisaris Sudjarwo, mengatakan Polda Jatim mengerahkan empat peleton Brigade Mobil untuk menjaga keamanan di sekitar Pelabuhan Ketapang. "Mulai nanti aparat sudah berjaga di lokasi demo dan Pelabuhan Ketapang," kata dia.
