TEMPO.CO, BOGOR - Meski tak diunggulkan, perolehan suara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor dari jalur perseorangan, Gunawan Hasan-Muhammad Akri Falaq alias Akri Patrio melejit di urutan kedua. Hasil quick count Lingkaran Survei Indonesia, pasangan nomor urut 1 ini mendapatkan suara sebesar 19.82 persen.

"Harapan tentunya menang. Kisaran sekitar 20 persen. Kami tanpa partai, tapi masih bisa mengungguli calon lain yang didukung partai," kata Akri Patrio dihubungi Tempo melalui telepon selularnya, Ahad 8 September 2013.

Menurut Akri, seharusnya perolehan suara pasangan ini bisa jauh lebih besar apabila komunikasi dia dengan koleganya, Calon Bupati Gunawan Hasan berjalan baik. Selain itu, minimnya infrastruktur yang dimiliki calon independen ini membuat kinerja tim pemenangan tidak optimal.

"Ada sedikit masalah komunikasi saya dengan Pak Gunawan. Tapi ya sudah lah, pertarungan telah selesai. " ujar Akri bercerita.

Walau perolehan suara sementara pasangan Gunawan - Akri sulit mengejar pasangan Rachmat Yasin-Nurhayanti, Akri menyatakan masih menunggu hasil final penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bogor. "Tapi hasil quick qount biasanya enggak jauh beda. Jadi Pak Rachmat Yasin yang menang."

Hasil hitung cepat yang mengunggulkan pasangan Rachmat Yasin - Nurhayanti dengan suara 64.26 persen, Gunawan Hasan - Akri sebesar 19.82 persen, Karyawan Faturachman - Adrian Arya Kusumah sebesar 9.82 persen dan pasangan Alex Sandy Ridwan - Hengky Tornando sebanyak 6.10 persen.

"Saya ucapkan selamat kepada Pak Rachmat Yasin, Semoga di periode kedua sebagai Bupati Bogor kinerjanya jauh lebih dan amanah," kata Akri. "Jika ada umur panjang dan Allah mengizinkan, lima tahun lagi atau Pilkada selanjutnya saya maju lagi dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor. ARIHTA U. SURBAKTI