Sekolah Tinggi Ilmu Korupsi ala Iwan Fals

Reporter

Senin, 2 September 2013 05:18 WIB

Iwan Fals. ANTARA/Regina Safri

TEMPO.CO, Yogyakarta-- Musisi kawakan Iwan Fals tampil enerjik saat menghibur ribuan penggemarnya dalam konser tunggal di Stadion Kridosono Yogyakarta Sabtu malam 31 Agustus 2013.

Diiringi permainan sejumlah musisi seperti Toto Tewel (gitar) dan Isnan Noorsaid (drum), pelantun lagu Bento itu pun suskes membuat ribuan Oi, Orang Indonesia, berjingkrak. Para Oi, penggemar Iwan itu berdatangan dari berbagai penjuru. Ada yang dari Jawa Tengah juga Jawa Barat seperti Cirebon.

Tanpa memberi waktu panjang, usai naik panggung Iwan langsung menggeber sejumlah lagu lama seperti Coretan Dinding, Lagu Tiga, Para Kurcaci, juga Untuk Yani. Lagu lagu populer lain ikut digeber seperti Bunga Trotoar, Bongkar, juga Mimpi Yang Terbeli.

Yang cukup menghenyakkan penonton di konser berdurasi dua jam itu, saat penyanyi bernama asli Virgiawan Listanto itu mengambil jeda lumayan lama ketika mendendangkan lagu lawas, Tikus Tikus Kantor.

Usai refrain pertama lagu dari album Ethiopia (1986) itu dinyanyikan, seketika para pengiring menghentikan permainan. Mereka memberi ruang dan waktu Iwan berbicara. Musisi berusia 51 tahun itu pun berorasi dengan gaya bak pengkotbah.

"Tanggal 28 April 2009 dulu, ada tokoh yang ingin mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Korupsi yang kampusnya ada di seluruh daerah Indonesia," katanya memulai orasi. Masa itu merupakan masa jelang pemilihan umum presiden dan wakil presiden.

Di kampus itu, lanjut Iwan, mahasiswa hanya perlu menuntaskan silabus pendidikan yang total memuat 18 SKS (Satuan Kredit Semester). Mata kuliah yang diwajibkan meliputi Pengantar Ilmu Korupsi I (2 SKS) , Perekonomian Indonesia (2 SKS), Korupsi Dasar I (8 SKS), Sejarah Korupsi (2 SKS), Studi Kelayakan Korupsi (2 SKS), Manajemen Korupsi (2 SKS), juga Aplikasi Korupsi Menengah (2 SKS).

"Lulusannya bisa magang atau kerja di semua kantor pemerintah negeri ini. Kalau lulus maka gelarnya 'S. Krop' alias Sarjana Korupsi," urai Iwan yang disambut gelak tawa penggemarnya.

Pelantun lagu Bento itu lantas membeberkan 'kisah suskes' para alumni kampus itu dapat dilihat dengan prestasinya dalam mengangkat 'pamor' dari kantor tempatnya bekerja.

?Departemen Pendidikan, Departemen Agama, KPU, Departemen Keuangan, Departemen Persapian, Departemen Minyak, apa lagi?? tanya Iwan pada penonton. Usai orasi meniru pengkhotbah, Iwan pun berganti gaya bicara layaknya dalang.

Menggunakan bahasa Jawa, musisi yang pernah mendapat Penghargaan Satyalancana Kebudayaan Pemerintah Republik Indonesia itu terus menyindir para pelaku korupsi dengan menganalogikan satu persatu bagian tubuhnya. "Mataku pejabat, hidungku pengamat, ajianku aji korupsi," kata dia.

Dalam penampilannya malam itu, Iwan sesekali mengingatkan penggemarnya yang membawa anak dan istrinya. Ia meminta mereka tetap menjaga keamanan anggota keluarganya karena banyaknya massa. "Anaknya dijaga ya," kata ayah almarhum musisi Galang Rambu Anarki itu.

PRIBADI WICAKSONO

Terhangat:
Rupiah Loyo | Konvensi Partai Demokrat | Suap SKK Migas

Berita populer:

Brigjen Basaria: Dari Penyelundupan Sampai Susno

Ahok Heboh Terajana di YouTube

PDIP Merasa 'Disenyapkan' di Pilkada Jawa Timur

Ini Rahasia Sukses Polwan Versi Brigjen Basaria

Berita terkait

Artis Indonesia Bereaksi Usai Timnas U-23 Kalah dari Guinea, Ibnu Jamil: Wasit Kacau

9 hari lalu

Artis Indonesia Bereaksi Usai Timnas U-23 Kalah dari Guinea, Ibnu Jamil: Wasit Kacau

Selebritas Indonesia ramai-ramai mengungkapkan kekesalannya kepada wasit yang menyebabkan kekalahan Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya