TEMPO.CO, Yogyakarta - Penyanyi asal Filipina Maribeth Pascua mengatakan tetap tidak akan terburu-buru dalam mencari jodoh bagi pendamping kehidupannya. Usianya sudah lewat kepala empat, Maribeth tidak mau ngoyo seperti dulu.
"Saya sudah tua, sudah 42 tahun, pada Januari 2014 nanti. Tapi soal jodoh biar Tuhan yang atur," kata pelantun lagu Denpasar Moon itu di sela menghadiri konser promosi Pasar Kerajinan XT Square Yogyakarta, Selasa, 27 Agustus 2013 malam.
Maribeth tak akan memaksakan kehendak jika belum menemukan pasangan yang tepat. Ia pun tak dikejar-kejar untuk menikah oleh siapa pun, termasuk keluarganya. "Kalau orang mengatakan saya pilih-pilih, ya memang pilih-pilih. Itu harus, karena penting," katanya serius.
Mantan kekasih Steven Rumangkang itu mengakui telah memetik pengalaman dari masa lalu ketika sempat menjalin hubungan serius selama tujuh tahun, tapi akhirnya kandas. "Yang penting bagi saya saat ini mengisi hidup dulu untuk hal berguna sambil terus berusaha mendapatkan izin tinggal permanen di Indonesia," kata dia.
Sudah 22 tahun Maribeth menetap di Indonesia dan selalu berjuang agar bisa menjadi warga negara Indonesia. Dulu pernah tersiar kabar Maribeth akan menikah dengan orang lokal untuk memuluskan jalannya.
"Saya jadi punya banyak teman lama di sini, seperti di Yogya yang dulu kenal tahun 1997 saat mengisi di radio," katanya. Dalam kunjungannya ke Yogya, Maribeth selain berziarah ke Gereja Ganjuran, Kabupaten Bantul, juga menghabiskan waktu berjalan-jalan di Malioboro.
