Ini Pesan Lady Gaga agar Penggemarnya Jangan Emosi
Editor
Evieta Fadjar Pusporini
Rabu, 21 Agustus 2013 12:16 WIB
TEMPO.CO, London - Lady Gaga meminta para penggemarnya untuk berhenti mengirimkan ancaman online terhadap pengkritik dirinya. Bintang pop itu mengatakan bahwa dirinya tidak akan memaafkan kebencian dan bahasa kemarahan yang dikirimkan secara langsung kepada orang lain. "Ini bukanlah cara sehat untuk mengendalikan emosi Anda."
Seperti diberitakan situs BBC edisi 20 Agustus 2013, beberapa penggemarnya berkicau di laman Twitter dengan ancaman kematian bagi produser tari Deadmau5 yang mengkritik kolaborasi video Gaga dengan seniman Marina Abramovic.
Hal yang sama diungkapkan One Direction yang berujar bahwa sebagian penggemar melanggar aturan di media sosial. Dalam wawancara dengan BBC, vokalis grup band tersebut, Harry Styles, mengatakan, "Yang jelas ada aturan di sana dan sebagian orang melanggarnya, tetapi sebagian besar lainnya tidak."
Adapun rekannya, Niall Horan, mengatakan bahwa dia selalu ingat pesan, "Jangan membuat tweet tentang apa pun yang nenekmu tak ingin mendengarnya."
Lady Gaga menulis di blognya kepada para penggemarnya. "Saya tahu kadang-kadang Anda merasa marah dan saya tahu ketika mereka mengatakan sesuatu tentang saya dan Anda merasa mereka mengatakan sesuatu tentang Anda juga.
Meskipun budaya pop dan masyarakat saat ini menjadi lebih negatif dan kritis kepada para seniman, dengan berinteraksi secara negatif seperti itu, maka Anda telah membantu menyebarkannya." Gaga menambahkan, "Saya meminta Anda melakukan hal positif bersama saya dan memahami bahwa perilaku (negatif) hal yang keliru."
Lebih lanjut penyanyi kelahiran 28 Maret 1986 ini mengatakan, sifat anonim dari media sosial telah membuat banyak orang lebih mudah untuk mengungkapkan kemarahan mereka dengan mengintimidasi orang lain tanpa tanggung jawab. Akan tetapi, ini bukanlah cara yang sehat untuk mengatasi emosi Anda.
Komentar Gaga ini muncul setelah ada komentar publik tentang gosip kolumnis Perez Hilton. Penyanyi ini menuduh Hilton menguntit dirinya dengan menyewa sebuah apartemen di blok tempat dia tinggal di New York. Dengan tegas, blogger ini menolak tuduhan tersebut dalam situsnya.
"Saya berharap para penggemarnya berhenti mengirimkan ancaman mati pada saya karena dugaan bahwa saya membahayakan Lady Gaga tidak masuk akal. Jika penggemarnya ingin memberikan dukungan bagi Lady Gaga, belilah musiknya," ujar Hilton seperti dikutip situs BBC edisi 20 Agustus 2013.
Sedangkan Styles, menjelaskan penggemar band-nya sebagai gairah dan hasil positif sosial media adalah interaksi dengan fans. "Saya tidak pernah membayangkan ketika saya berusia lebih muda bahwa setiap orang yang mendengarkan saya di radio akan menjawab saya dengan kicauan," ujar dia.
BBC | ARBAIYAH SATRIANI
Berita Terpopuler:
Bumi Akan Dihujani Debu Kosmik Selama 3 Bulan
Ditanyai Soal Konvensi, Sri Mulyani Senyum-senyum
Pidato SBY Dinilai 'Menjerumuskan' IHSG
Suap Rudi Kiriman Singapura? Simon Tersenyum
Ahok: Jakarta Lebih Cocok untuk Jasa-Perdagangan