TEMPO.CO, Jakarta -Tidak bisa dipungkiri ada kenangan indah yang melekat dalam diri Tantowi Yahya. Anggota DPR RI ini mengatakan kenangan berkesan tentang Kris Biantoro yang meninggal dunia pada Selasa, 13 Agustus pukul 13.30 WIB di Rumah Sakit Medica, Cibubur. Salah satu penyebab meninggalnya Kris Biantoro karena cukup lama mengidap gagal ginjal.
Dihubungi melalui telepon seluler pada Rabu pagi, 14 Agustus 2013, pria yang biasa disapa Tanto ini mengatakan, "Ada yang berkesan setiap bertemu beliau (Bung Kris) yang selalu memekikan salam merdeka. Ini merupakan tanda cinta dan rasa nasionalisme beliau terhadap bangsa ini," kata Tantowi yang di era tahun 90an pernah menjadi pembawa acara Kuis Gita Remaja.
Pekikan salam merdeka diucapakan Krisbiantoro pada saat perjumpaan dan perpisahaan setiap bertemu dengan seseorang di manapun berada. "Secara pribadi saya merasa bersedih dan kehilangan sosok beliau. Boleh dibilang beliau adalah salah satu seniman besar yang setia dengan profesinya hingga akhir hayat. Dunia hiburan Indonesia berduka dengan perginya sosok idola ini," kata kakak kandung Helmi Yahya dengan nada sedih.
Tantowi memberikan acungan jempol atas prestasi yang dimiliki sosok Krisbiantoro. "Beliau entertainer sejati. Sangat multitalent memiliki kemampuan lengkap, sebagai penyanyi, aktor dan pembawa acara dengan kualitas diatas rata-rata. Beliau merupakan pembawa acara dengan penguasaan bahasa Indonesia dan Inggris yang sangat baik."
Kemudian Tantowi juga mengatakan dirinya sempat dimentori oleh Kris Biantoro. "Beliau sangat menjunjung tinggi disiplin. Beliau sempat berpesan Tanto salah satu kunci sukses adalah disiplin jangan pernah anggap remeh soal ini," kata Tanto mengenang ucapan Kris Biantoro.
Memang diakui Tanto, bagi yang tidak mengenal sosok almarhum suka bicara ketus terutama untuk hal-hal yang menurutnya tidak benar dan pantas dilakukan oleh seorang seniman.
"Tetapi sekali lagi, beliau sangat nasionalis dan pekikan salam merdeka bukan basa-basi semata. Sebab, beliau sudah melakukan sesuatu yang memberikan kebanggaan pada bangsa dan negara," ujarnya.
