TEMPO.CO , Jakarta - Fedi Nuril ternyata kesulitan memerankan seorang pemabuk. Setidaknya itulah yang dirasakan oleh Fedi, saat berperan sebagai Karang dalam film 'Moga Bunda Disayang Allah', produksi Soraya Film.
Dalam perannya tersebut, Fedi harus berperan sebagai seorang pria depresi karena merasa bersalah telah menyebabkan kematian anak-anak taman bacaannya saat ia mengajak mereka berwisata air. Walaupun tidak divonis bersalah, peristiwa tersebut membuat dirinya menarik diri dari kehidupan dan tinggal di area pantai dengan aktivitas mabuk setiap harinya.
“Tantangannya saya harus bisa berperan jadi orang mabuk tanpa minum alkohol,” sahut Fedi, saat ditemui di daerah menteng, 1 Juni 2013.
Untuk mendalami peran sebagai seorang pria yang setiap hari hanya mabuk dan tidur, Fedi mencoba bereksplorasi dengan melihat gaya orang mabuk di beberapa tempat. Namun dari beberapa upaya berperan sebagai pemabuk, peran yang dimainkannya tidak disukai sang produser.
“Akhirnya saya ambil referensi dari salah satu idola saya, Liam Gallagher vokalis Oasis, dia hampir selalu mabuk. Tapi maboknya dia itu lebih keliatan arogan, dibanding yang jalannya sempoyongan, atau ngomongnya kayak kumur-kumur,” ungkap personil band Garasi ini.
Ternyata justru referensi dari Liam Gallagher yang arogan, sok tahu, tidak peduli terhadap sekelilingnya saat mabuk, yang disukai oleh Rocky Soraya, sang produser. “Jadi daripada ngasih liat umumnya orang mabok kayak gimana ya saya justru membuat dia lebih unik ditambah dia harus ngajarin anak kecil yang buta tuli,” tutur Fedi lagi.
AISHA
Berita Lainnya:
Stasiun UI Masih Gunakan Tiket Kertas
Alasan Hanura Pilih Hary Tanoe Jadi Cawapres
Dinamit Hilang, Bareskrim Mabes Polri Turun Tangan
7 Vaksin yang Tidak Boleh Terlewatkan
Pemilihan Kades Tangerang , Kantor Camat Dirusak