TEMPO.CO, Surabaya - Sebagai organisasi, Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI) Jawa Timur tidak akan mendukung Rhoma Irama mecalonkan diri sebagai presiden. Tapi secara pribadi-pribadi, artis musik Melayu Jawa Timur menyatakan siap memberikan dukungannya kepada biduan yang dijuluki Raja Dangdut itu.
"Secara organisasi, PAMMI tidak dukung-mendukung. Tapi kalau artis Jawa Timur sudah pasti medukung Bang Haji menjadi presiden," kata Sekretaris PAMMI Jawa Timur, Surya Aka Syahnagra ditemui Tempo di sela-sela acara Workshop Artis dan Musisi Dangdut Jawa Timur di Hotel Oval, Surabaya, Senin, 1 Juli 2013.
Menurut Surya Aka, PAMMI merupakan organisasi non-partisan sehingga tidak akan memberikan dukungannya kepada calon presiden tertentu. Hanya saja, artis ataupun musisi secara pribadi boleh menyatakan dukungan. Bahkan bisa menggunakannya nama komunitas fans club, semisal Fans Of Rhoma and Soneta (FORSA).
Saat ditanya berapa artis di Jawa Timur yang diklaim mendukung Rhoma, Surya Aka enggan menyebutkannya. "Ya secara simbolis saja," ujarnya.
Rhoma Irama hadir khusus di Surabaya sebagai pembicara dalam Workshop Artis dan Musisi Dangdut se-Jawa Timur. Ada 162 artis maupun musisi menjadi peserta. "Seniman itu idola masyarakat, harus dijaga dan dibenahi. Banyak saat ini yang masih melanggar, tapi inilah pekerjaan rumah," kata Rhoma.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.