TEMPO.CO, Jakarta - Eminem akhirnya membuat pengakuan tentang ketergantungannya terhadap obar-obatan penenang. Hal ini diakuinya dalam dokumenter "How to Make Money Selling Drugs." "Semua orang berusaha untuk bilang padaku kalau aku punya masalah," ujarnya seperti dikutip oleh Huffington Post 29 Juni 2013. "Aku akan bilang panggil orang itu ke sini. Aku tidak menggunakan heroin."
Menurut pengakuannya kepada Matthew Cooke, bukan narkoba jenis itu yang membuatnya ketergantungan, tapi obat penenang. Ia banyak mengkonsumsi obat-obatan seperti Xanax dan Valium, yang akhirnya merusak kesehatannya. "Organ-organku rusak. Hati, ginjal, semuanya," ujarnya mengenang saat dia masuk rumah sakit karena kelebihan obat penenang.
Saat itu bahkan, dokter harus melakukan dialisis pada dirinya. "Mereka tidak berpikir kalau aku mampu melewati itu. Bokongku serasa mau mati," kenangnya.
Melawan kecanduan menurutnya sangat sulit, usai dia keluar dari rumah sakit. Tapi dia yakin kalau itu bukan hal yang mustahil. "Aku hanya tidak bisa percaya kalau setiap orang bisa scara alami bahagia atau berfungsi atau hanya menikmati hidup secara umum tanpa harus menjadi sesuatu," ujarnya.
Eminem menambahkan, tanggung jawab terhadap anak-anaknyalah yang membantunya meninggalkan kebiasaan buruk itu. "Jadi aku akan bilang ke semua orang, ini semua semakin membaik," lanjutnya.
Sebenarnya ini bukanlah pengakuan pertama Eminem tentang masalah kecanduannya. Pada 2009, kepada majalah Vibe, dia pernah mengakui kalau ia bermasalah dengan obat-obatan. Juga kepada majalah XXL, ia mengakui kalau dirinya butuh waktu lama untuk sembuh karena,"Aku benar-benar tidak berpikir kalau aku punya masalah.."
Film dokumentari "How to Make Money Selling Drugs," diputar di bioskop sejak pekan lalu. Film yang diproduseri oleh Adrian Grenier ini menampilkan beberapa selebritas seperti Susan Sarandon, 50 Cent dan Woody Harrelson.
