TEMPO.CO, Jakarta - Drama tari musikal Ariah yang dipentaskan di Monas pada 28-30 Juni 2013 menuai pujian. Pergelaran kolosal yang dibuat untuk memeriahkan ulang tahun DKI Jakarta ke-486 itu mendapat sambutan meriah dalam pementasan perdananya pada Jumat, 28 Juni 2013.
Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri yang hadir pada Jumat malam mengaku sangat terharu melihat kisah Ariah. Ariah adalah perempuan Betawi yang tewas mempertahankan harga diri pada masa penjajahan kolonial, tepatnya pada era tanam paksa. "Saya sangat terharu karena ini memang kisah nyata yang terjadi pada saat pemberontakan petani di Tambun (Bekasi)," ujar Megawati usai pertunjukan, Jumat malam.
Istri mendiang Ketua MPR Taufik Kiemas itu mengatakan masyarakat perlu lebih banyak mengenal cerita-cerita daerah yang kini banyak terlupakan. "Cerita tradisional seperti ini perlu lebih banyak digali," kata dia.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo juga memuji pementasan Ariah karena mengandung nilai-nilai perjuangan. Manajemen pertunjukan turut dia acungi jempol. "Manajemennya baik, penonton juga rapi, pokoknya semua bagus," ujar Jokowi.
Meski begitu, sempat ada insiden penonton kelas pasar rakyat alias festival tak bisa masuk ke area untuk duduk lesehan karena tak kebagian tiket. Soalnya tiket kelas pasar rakyat seharga Rp 2.000 banyak dikuasai calo yang menjualnya dengan harga fantastis, ada yang mencapai Rp 50 ribu.
Tetapi ketegangan itu berakhir setelah Jokowi meminta petugas membuka pintu kelas pasar rakyat beberapa saat sebelum pertunjukkan dimulai. Dia lalu duduk lesehan bersama masyarakat dan menikmati pertunjukan sepanjang satu setengah jam itu.
Masyarakat yang hadir memberi tepuk tangan meriah saat pertunjukkan berakhir. Halimah, salah satu penonton mengaku senang bisa menyaksikan drama musikal kolosal seperti ini dengan biaya murah. Soalnya ada ribuan tiket gratis yang disebar melalui kelurahan dan sekolah-sekolah di Jakarta. "Saya baru pertama kali melihat pertunjukan seperti ini, bagus banget," ujar gadis itu. Meski begitu, ada pula penonton yang tampak tertidur saat pertunjukan berlangsung.
Melihat sambutan positif masyarakat, Jokowi mengaku berencana menggelar pergelaran serupa pada ulang tahun Jakarta tahun depan. "Bisa saja, tentunya dengan tema yang berbeda-beda," kata dia sebelum meninggalkan lokasi pertunjukan.
Ariah merupakan drama musikal kolosal yang digelar untuk memeriahkan perayaan ulang tahun Jakarta ke-486. Pertunjukan ini berlangsung selama tiga hari pada 28 hingga 30 Juni 2013. Ariah bercerita tentang seorang usaha seorang perempuan mempertahankan harkat dan martabatnya hingga akhir hayat.
Musikal kolosal Ariah diproduksi oleh sutradara dan penulis naskah Atilah Soeryadjaya. Dia juga menggandeng rekannya di Matah Ati, penata artistik Jay Soebiakto dan penata musik Erwin Gutawa.
ANGGRITA DESYANI
Berita Lain:
Dialog di TV, Sosiolog UI Disiram Air Munarman
Disiram, Thamrin Tak Tahu Dipanel dengan Munarman
Briptu Rani Dikabarkan Dipecat
Ijazah Anak Ditebus, Sugiyanto Batal Jual Ginjal
Siram Air ke Thamrin, Munarman Puas
Munarman Tak Menyesal Menyiram Thamrin
Berita terkait
Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh
5 jam lalu
Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan
6 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.
Baca SelengkapnyaNadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar
6 jam lalu
Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit
6 jam lalu
Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali
7 jam lalu
Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh
7 jam lalu
Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo
Baca SelengkapnyaWarga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow
9 jam lalu
Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya
9 jam lalu
Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
11 jam lalu
Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi
Baca SelengkapnyaRespons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo
12 jam lalu
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo
Baca Selengkapnya