TEMPO.CO, Los Angeles - Sepertinya aktris Eva Longoria bukan tipe orang yang membenci mantannya. Meski pernikahannya dengan pebasket Tony Parker sudah berakhir, tapi bukan berarti benar-benar mengakhiri hubungannya. Hal ini dibuktikan dengan dukungan Longoria terhadap mantan suaminya itu yang bermain untuk klub San Antonio Spurs.
"Go Spurs Go! Aku bilang Spurs menuju yang ke-5," kicaunya di akun Twitter, Kamis 6 Juni 2013. Malam itu Spur memenangkan pertandingan 1 nya dalam final NBA melawan klub Miami Heat. Kicauan Longoria ini langsung saja mendapatkan respon dari Dick Vitale seorang analisis basket ESPN. ""Mantanmu, menakjubkan sayang - Mr. Clutch," kicau Vitale yang ditujukan untuk Longoria.
Kicauan Longoria juga langsung ditanggapi oleh laman gosip seperti Bleacher Report dan Buzzfeed. Jum'at 7 Juni 2013, kedua laman ini menurunkan laporan kalau kicauan itu merupakan pujian terselubung seorang wanita untuk penampilan mantannya. "Apa masalahnya? Aku hanya menyampaikan kenyataan #RELAX," kicau Vitalle.
Kicauan Vitalle ini juga langsung di sambut oleh Longoria dengan mengatakan,"Aku setuju. Apa masalahnya? Cinta kamu Dick V."
Eva Longoria dan Tony Parker bercerai tahun 2010 setalah 3 tahun menikah. Alasan perceraian dikarenakan perbedaan yang tidak bisa disatukan, namun kabarnya perceraian ini terjadi akibat perselingkuhan yang dilakukan oleh Parker.
Akibat perceraian itu, Longoria mengalami depresi. Hal ini diakuinya saat tampil dalam acara "The Dr. Oz Show", April 2013 lalu. "Aku mendapatkan perhatian karena aku terlalu kurus. Aku tidak makan. Aku depresi. Sedih. makananku hanya kopi," ujarnya kala itu.
Meski mengaku sedih, Longoria yang bermain dalam serial "Desperate Housewive" ini mengaku tidak pernah membicarakan hal yang jelek tentang mantannya. "Dia bukan orang yang jahat, dia hanya menginginkan hal lain. Aku tidak membencinya karena itu. Aku tidak akan pernah mengungkapkan alasan mengapa kami bercerai, karena aku masih mencintainya dan kami masih bicara," ujarnya saat diwawancara Piers Morgan 2011 lalu.
