TEMPO.CO, London -Kelakuan Justin Bieber mendapat perhatian tidak hanya dari penggemar tapi juga seorang bintang besar. Vokalis kelompok musik Bon Jovi, Jon Bon Jovi, menanggapi kelakukan Bieber yang datang terlambat dua jam dalam konsernya di London pada Maret lalu. "Setiap generasi punya orang yang melakukan hal itu, tidak ada yang baru," ujarnya kepada harian London Evening Standard, saat melakukan tur dunia Bon Jovi, 21 Mei 2013.
Menurut Jon, kelakukan Bieber itu tidak profesional dan tidak menghargai penggemar yang harus membayar untuk tiket. "Meminta izin mereka untuk memberikanmu waktu dua atau tiga jam, sama dengan mengambil 80 menit hidup mereka (penggemar)," tambahnya.
Bon Jovi sendiri merupakan kelompok musik besar yang sudah bertahan selama tiga dekade. Dalam setiap penampilannya mereka tidak pernah datang terlambat dan memenuhi janjinya tampil selama 2,5 jam. Rocker berusia 51 tahun ini menambahkan artis yang tidak menghargai penggemarnya akan ditinggalkan oleh mereka.
"Lakukan sekali, kamu masih dimaafkan. Melakukannya berkali-kali, itu memalukan. Mereka tidak akan menyukaimu. Lalu itu semua akan menjadi klise. Sangat tidak keren kamu berlaku seperti itu. Pergilah bekerja," ujarnya.
Biber sendiri tidak mengomentari nasehat dari Jon ini. Juru bicaranya juga tidak berkomentar. Bieber hanya menulis di akun twitternya, "Akan beristirahat sebentar."
Meski begitu, beberapa teman Bieber tidak setuju dengan kritik dari Jon ini. Bahkan bekas pentolan kelompok musik Oasis, Liam Gallagher membelanya. "Siapapun yang terlambat dua jam, itu benar dalam kamusku. Jadi jauhi dia. Aku Belieber," ujarnya.
