TEMPO.CO, Jakarta - Carly Re Jepsen siap menggebrak Jakarta, pada 27 Mei 2013. Sejak Februari lalu, tim manajemen dan promotor telah melakukan konfirmasi kedatangannya ke sini.
Meskipun terbilang artis baru, namun riders (permintaan) Jepsen sempat membuat promotor kelimpungan.
"Dia minta jenis keyboard yang hanya ada di Amerika, setelah dua minggu akhirnya dapet, udah lega," kata Bernando, pihak Wall's Ice Cream Cornetto. Tidak hanya itu, Jepsen juga meminta satu merk mikrofon, yang terbilang sulit ditemukan. (Baca: Tiket Konser Carly Ludes)
"Di sini nggak ada, Singapura nggak ada, Amerika nggak ada, adanya di Jerman. Ya seperti itulah, walau Carly belum besar tapi requirementnya bikin kita tertantang," kata pihak penyelenggara menjelaskan.
Carly merupakan penyanyi yang bernaung di satu payung manajemen dengan Justin Bieber. Pelantun lagu Call Me Maybe ini meminta fasilitas sekelas penyanyi diva.
Carly memulai karirnya sejak mengikuti Canadian Idol tahun 2007. Setahun kemudian, perempuan yang lahir 21 November 1985 ini merilis album pertamanya berjudul Tug of War, di bawah naungan Fontana dan Maple Music.
NANDA HADIYANTI
Berita Lain:
7 Istri Road Show, Eyang Subur Ngumpet
Ketujuh Istri Eyang Subur Akan Bicara ke Media
Cerai, Anak Camelia Malik Menangis
Berita terkait
Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen
3 menit lalu
Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi
15 menit lalu
Brigadir RA disebut bunuh diri dengan menembakkan senjata api HS Kaliber 9mm ke aras kepalanya saat berada di dalam mobil Alphard.
Baca SelengkapnyaKompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard
27 menit lalu
Polisi telah menutup kasus tewasnya Brigadir RA dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang. Disebut bunuh diri.
Baca SelengkapnyaKPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung
36 menit lalu
Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.
Baca Selengkapnya5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD
36 menit lalu
Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD
Baca SelengkapnyaHakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK
44 menit lalu
Majelis hakim memberikan izin kepada bekas Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono untuk mengikuti sidang Dewas KPK tentang kasus Nurul Ghufron.
Baca SelengkapnyaDies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film
57 menit lalu
Dalam acara ini, ditayangkan film karya mahasiswa Politeknik Tempo yang berjudul Kala: Rahasia Fana.
Baca SelengkapnyaKPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu
58 menit lalu
KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu
Baca SelengkapnyaKemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim
1 jam lalu
Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaJaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP
1 jam lalu
Jaksa KPK mengatakan bisa saja menghadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal kebocaran BAP
Baca Selengkapnya