"Affleck melakukan pencukuran untuk menandai berakhirnya sebuah perjalanan," kata seorang sumber ke situs E! Online. "Tindakan itu seperti sebuah seremoni."
Dalam Academy Awards ke-85, Affleck tak berhasil menyabet trofi di kategori sutradara terbaik. Ia kalah dari Ang Lee, pengarah film Life of Pi. Meski begitu, dalam kategori film terbaik, ia sukses mencundangi sutradara Steven Spielberg dengan film Lincoln-nya serta Quentin Tarantino dengan Django Unchained.
Selama menggarap Argo, Ben Affleck selalu tampil dengan jambang dan janggut yang menutupi sebagian wajahnya. Perawakan ini persis seperti peran yang ia mainkan dalam film Argo, agen CIA Tony Mendez.
Selain dandanannya, Ben diingat akan setiap pidato yang menyertai kemenangannya. Di mana ia tidak pernah lupa mengucapkan terima kasih kepada keluarganya. Dalam ajang Oscar kemarin, dia pun berterima kasih kepada istrinya, Jennifer Garner. Affleck juga mengenang kembali pelajaran yang ia dapat waktu pertama kali memasuki Hollywood di usia muda.
"Kamu harus bekerja keras dari yang kamu pikir bisa dilakukan," kata Affleck. "Tidak peduli berapa kali kamu terjatuh, karena itu akan terus terjadi. Yang terpenting adalah kamu harus bangkit kembali."
