TEMPO.CO, Jakarta - Presenter Nadya Mulya mengaku sangat mendalami pekerjaan barunya sebagai penulis. Setelah buku pertamanya, The Pregnancy Handbook, terbit pada tahun 2010, kali ini Nadya mengandeng Joy Roesma untuk membuat buku tentang fenomena sosial arisan.
Untuk lebih mendalami semua hal yang ia tulis pada buku keduanya berjudul Kocok! itu, Nadya sempat menambah jumlah geng arisan yang ia ikuti. "Awalnya aku ikut empat kelompok arisan, tapi sekarang enam kelompok," kata Nadya dalam acara peluncuran buku Kocok! di Plaza Indonesia, Rabu, 20 Februari 2013.
Ibu dua anak ini pun mengaku senang meski harus menambah kelompok arisan yang harus ia ikuti. Yang awalnya hanya untuk melakukan riset untuk bukunya, Nadya mengaku jadi ketagihan ikut kelompok arisan itu. "Saya jadi ketagihan, jadi ikutin saja. Arisan, kan, memang ajang untuk silaturahmi," kata wanita bergaun koktil krem ini.
Nadya mengaku mengikuti keenam geng arisannya itu karena memang para anggotanya memiliki motivasi yang sama dengannya. Dari keenam kelompok arisannya itu, Nadya menyebutkan dua kategori arisan yang cukup sering "Saya punya geng arisan presenter, ada pula geng arisan sama orang tua murid kelas anak saya," kata Nadya berbagi cerita.
Arisan banyak dianggap buruk bagi beberapa orang. Namun, sebenarnya arisan itu memiliki banyak sekali sisi positifnya. Semua itu dituang Nadya dan Joy dalam buku terbaru mereka, Kocok!. Menurut Nadya, buku itu bisa membuka mata masyarakat tentang baik dan buruknya ajang kumpul para wanita ini. " Arisan tidak bisa dilihat dari kasat mata. Masih banyak sisi positifnya juga," kata Nadya.
MITRA TARIGAN
Berita Lain:
Cherry Belle Promosikan Indonesia
Vokalis Baru Kangen Band Diminta Jangan Nakal
Boyband S4, Idola K-Pop Rasa Indonesia
Kanye West Larang Kim Foto Bareng Fans
Berita terkait
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi
7 Oktober 2022
Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat
Baca SelengkapnyaBaim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT
7 Oktober 2022
Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT
Baca SelengkapnyaVideo Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan
15 Januari 2022
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina
Baca SelengkapnyaPolisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba
15 Januari 2022
Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,
Baca SelengkapnyaPengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat
12 Januari 2022
Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang
Baca SelengkapnyaBantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti
9 Januari 2022
Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus
9 Januari 2022
Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.
Baca SelengkapnyaTarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat
4 Januari 2022
Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi
31 Desember 2021
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.
Baca SelengkapnyaArtis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph
12 Desember 2021
Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.
Baca Selengkapnya