TEMPO.CO , Surabaya:Lama radio milik fans biduan dangdut Rhoma Irama, www.suarasoneta.com, berhasil direbut dari penjahat siber setelah diretas selama lebih dari 24 jam. Tampilan halaman muka radio streaming yang semula menghitam bergambar sesosok pria berkerudung, kini hilang.
Radio yang memutar khusus lagu-lagu Rhoma Irama itu, diganggu peretas sejak Jumat malam pekan lalu. Serangan peretas memakai nama samaran Eagle Eye itu mengakibatkan selama hampir dua hari lagu-lagu Rhoma tak bisa diakses melalui komputer PC.
"Tim teknologi informasi kami sudah merebut (situs) dari tangan peretas. Radio sudah normal kembali," kata Ketua Soneta Fans Club Indonesia Jawa Timur Surya Aka Syahnagra, Senin, 4 Februari 2013.
Suarasoneta mengudara sejak setahun lalu. Studionya berada di Banyuwangi dan dikelola oleh Ketua Soneta Fans Club Indonesia, Handri Irawan. Menurut Handri, serangan peretas ke radionya ini merupakan keli kedua.
Serangan pertama pada Desember 2012. Saat itu laman suarasoneta.com dipasangi foto Rhoma sedang berceramah lalu disilang merah. Peretas menulis pesan: Mau nyapres? Mati aji loe, Rhoma.
KUKUH S. WIBOWO
Baca juga
Meninggal Setelah Membintangi Iklan TCM
Raffi Ditangkap, BNN Diserang Lewat BlackBerry
Maharani Suciyono Terancam Dapat Sanksi Kampus
Berita terkait
Deretan Lagu Lebaran dari Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama
15 hari lalu
Lagu-lagu lebaran identik dengan hari kemenangan, berikut deretan lagu Lebaran karya Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama.
Baca SelengkapnyaBelum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada
18 hari lalu
Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada
Baca SelengkapnyaWaspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya
19 hari lalu
Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?
Baca SelengkapnyaBRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan
19 hari lalu
Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.
Baca SelengkapnyaSpesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman
23 hari lalu
Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.
Baca SelengkapnyaPenularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan
25 hari lalu
Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.
Baca SelengkapnyaKetahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah
26 hari lalu
Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.
Baca SelengkapnyaFakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit
27 hari lalu
Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.
Baca SelengkapnyaKenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya
27 hari lalu
Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.
Baca SelengkapnyaWaspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri
29 hari lalu
Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.
Baca Selengkapnya