TEMPO.CO, Depok - Selama sakit, pedangdut legendaris A. Rafiq tidak henti-hentinya menasihati keluarganya. Anak kandung A. Rafiq, Faraby El Vous, mengatakan, setidaknya ada empat wasiat yang ditinggalkan A. Rafiq untuk keluarganya.

"Wasiatnya tak pernah berubah, yaitu pertama, jaga salat; kedua ngaji (baca Al-Qur'an); ketiga, orang tua; dan sekolah yang benar. Selalu begitu," katanya kepada wartawan di rumah duka, Jalan Perindustrian RTM Nomor 53 RT 6 RW 25, Bhakti Jaya, Sukmajaya, Depok, Sabtu, 19 Januari 2013.

A. Rafiq meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu, 19 Januari 2013, sekitar pukul 16.30 WIB. A. Rafiq meninggal akibat komplikasi penyakit diabetes dan jantung yang dideritanya sejak lama. Ia akan dimakamkan sore ini di Tempat Pemakaman Umum Karet, Jakarta.

Menurut Faraby, wasiat itu akan selalu dijaga oleh keluarganya karena A. Rafiq adalah cahaya dalam keluarga besarnya. Di saat keluarganya memiliki masalah, A. Rafiq selalu menjadi penuntun keluarga. "Selalu menerangi keluarga saat gelap, walaupun sekarang sudah terang begini," katanya.

Walaupun A. Rafiq sangat dikenal di mana pun, menurut Faraby, dia tetap memperhatikan anak-anaknya. Bagi Faraby, A. Rafiq adalah sosok yang selalu taat kepada agama dan penyayang keluarga. "Di rumah tetap selalu sayang kepada anak-anaknya," kata dia.

Faraby juga mengatakan, A. Rafiq tak pernah lupa tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga. Dia selalu konsisten merawat anak-anaknya hingga besar. Bahkan, anak terakhir A. Rafiq, Fairuz, sampai dewasa masih manja padanya. "Ayah itu konsisten merawat dan mengajarkan ilmu-ilmu agama," kata dia.

Menurut Faraby, alamarhum sangat dekat dengan anak terakhirnya, Fairuz. Pada saat A. Rafiq dirawat di Medistra, Fairuz selalu ada di samping ayahnya. "Fairuz sampai sekarang belum bisa ngomong karena sedih," kata dia.

ILHAM TIRTA