TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Bupati Garut, Dicky Chandra, berharap kontroversi pernikahan singkat Bupati Garut Aceng H.M. Fikri dengan Fany Octora, perempuan berusia 18 tahun, tak berlarut-larut. Dicky pun memberikan solusi untuk Aceng.
"Saya berharap agar Bupati dapat menyelesaikan masalah dengan pihak wanita secara makruf," kata Dicky saat dihubungi wartawan, Senin malam, 3 Desember 2012.
Solusi Dicky beralasan. Ia menilai argumen tandingan yang dilontarkan Aceng di media bukan lagi pada momen yang tepat. Saat ini, kata dia, yang harus dilakukan orang nomor satu di Garut itu adalah menyelesaikan masalah, bukan justru 'melawan'.
Dicky juga mendesak agar para pihak berwenang terkait turun tangan mengatasi masalah ini. Menurut dia, isu terkait Aceng sudah begitu meresahkan masyarakat Indonesia, terutama warga di Garut.
"Pemerintah, DPR, dan juga para alim ulama harus cepat tanggap. Jangan sampai dibiarkan masalah bergulir," ujar aktor dan mantan model ini.
YAZIR FAROUK
Berita Lain:
Kata Eko ''Patrio'' Soal Bupati Garut Aceng Fikri
Momen Tepat, Foto Parodi Rhoma-Aceng pun Muncul
DPRD Garut Bentuk Pansus Skandal Bupati Aceng
Skandal Bupati Garut, Aceng Minta Maaf
Skandal Aceng, Pemerintahan Garut Terganggu
Berita terkait
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
40 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
43 hari lalu
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
44 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
46 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
48 hari lalu
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
59 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
1 Maret 2024
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaDatangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
29 Februari 2024
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
29 Februari 2024
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca SelengkapnyaYayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya