Pengacara Yakin Penahanan Diego Bisa Ditangguhkan

Reporter

Minggu, 11 November 2012 11:42 WIB

Pemain Timnas Diego Michiels saat tiba di Polsek Tanah Abang untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus penganiayaan di Ruang Tim II Reskrim Polsek Tanah Abang Jakarta, (9/11). ANTARA/Teresia May

TEMPO.CO, Jakarta - Mari Kusbiyanto, pengacara Diego Michiels, yakin polisi akan mengabulkan penangguhan penahanan yang diajukan kliennya. Kusbiyanto pun menjamin Diego tidak akan mengulangi perbuatan serupa.

"Saya percaya dari Tim Nasional juga akan memberikan pengawasan yang ketat terhadap para pemain," ujar Kusbiyanto, Ahad 11 November 2012.

Pengacara berkeyakinan Diego tidak bakal melarikan diri dari kasus yang sedang berjalan. "Tak mungkin dia melarikan diri. Diego sangat ingin bermain di ajang AFF di Malaysia nanti," ucapnya.

Kusbiyanto memperkirakan penangguhan penahanan terhadap pemain belakang Timnas ini mungkin baru akan dikaji oleh penyidik pada Senin besok. Ia berharap, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia bisa membantu proses penangguhan penahanan. Namun sejauh ini, belum ada pembicaraan serius antara pihak pengacara dengan manajer Timnas untuk membahas permintaan penangguhan penahanan.

Seperti diberitakan, Diego bersama empat orang rekannya saat ini ditahan di Polsek Tanah Abang karena terlibat pengeroyokan di Domain Club, Senayan City, Jakarta Pusat. Peristiwa yang terjadi pada Kamis, 8 November dini hari memakan korban Meff Paripurna, 21 tahun, mahasiswa asal Bogor. Meff mengalami luka memar di bagian wajahnya.

Dari keterangan polisi, keributan tersebut dipicu oleh ketersinggungan akibat saling senggol. Diego cs dijerat Pasal 170 ayat (2) juncto Pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. Ia juga terancam gagal bertanding di kejuaraan Piala AFF yang rencananya digelar 24 November hingga 22 Desember ini di Malaysia.

ADITYA BUDIMAN

Berita lain:
Manajer Timnas Jamin Diego Tidak Akan Kabur

Polisi Persilakan PSSI Ajukan Penangguhan Diego

Diego Akui dalam Pengaruh Alkohol Saat Mengeroyok

Mercedes Janjikan Pekerjaan untuk Putri Syafrudin

Keluarga Syafrudin Berharap MercedesTepati Janji

Berita terkait

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

16 jam lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

30 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

34 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

35 hari lalu

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

35 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

45 hari lalu

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.

Baca Selengkapnya

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

46 hari lalu

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

48 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

48 hari lalu

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.

Baca Selengkapnya

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

48 hari lalu

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat

Baca Selengkapnya