Sawung Jabo dan Sirkus Barock Luncurkan Album Baru  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 1 November 2012 13:04 WIB

Musisi Sawung Jabo saat tampil di Forum Penyair Internasional Indonesia 2012 di Gedung Cak Durasim, Taman Budaya jawa Timur, Surabaya, Rabu (04/11). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sawung Jabo bersama kelompok Sirkus Barock dan sejumlah musikus muda asuhannya akan melepas album terbaru berjudul Anak Angin di Gedung Societiet Taman Budaya Yogyakarta, Kamis malam ini, 1 November 2012, pukul 19.30. Dalam album keenamnya ini, Sawung Jabo menampilkan 11 lagu yang dua di antaranya merupakan lagu lama, yaitu Goro-Goro dan Tuhan Itu…?.

Album ini proses pembuatannya berlangsung selama tujuh bulan, sejak dimulai awal tahun lalu. Peluncurannya akan dilakukan lewat lewat konser perdana gratis yang melibatkan kelompok orkestra dari Institut Seni Yogyakarta. “Sirkus Barock lahir di sini, besar di sini, banyak mendapat ilmu dari sini, maka ini gratis,” ujar Jabo.

Musikus bernama asli Mochamad Djohansyah itu menuturkan, pada album terbarunya ini, dia sengaja “mengerem” segala aktivitas dalam merespons dunia luar. “Kali ini, saya tidak lagi gegap gempita menyerang keluar, tapi menyerang ke dalam diri saya sendiri. Separuhnya lebih berisi kontemplasi, kritik ke dalam,” kata Jabo.

Jabo dengan Barock selama ini dikenal getol memasukkan lirik keras tentang keadaan sosial yang terjadi di Tanah Air, khususnya praktek politik ngawur, pemerintahan yang kacau, juga konflik horizontal yang makin panas. “Sekarang semua realitas yang pernah dilihat itu disarikan kembali, direnungkan untuk melihat diri sendiri.”

Jabo mengungkapkan, kesulitan yang dia alami selama membuat album keenam ini adalh ketika dia mencoba menerjemahkan kontemplasi atas hidupnya kepada personel Sirkus Barock. “Sulit sekali menerjemahkan hasil perenungan pribadi agar menjadi satu penghayatan yang klop dengan personel yang banyak jumlahnya,” kata musikusi kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 4 Mei 1951 itu. Album ini diproduksi pertama sebanyak 1.000 keping.

Pegiat komunitas jazz Yogyakarta, Aji Wartono, mengatakan album ini bukan sekadar penggambaran reaksi terhadap realitas kehidupan sehari-hari masyarakat, tapi juga hasil aksi dan reaksi kontemplasi Jabo dan Barock dalam memaknai kenyataan. Sebelumnya, pada pukul 15.30, digelar acara “Nyawung Jaboan”, berupa pentas sejumlah kelompok yang dipelopori Folk Mataram Institute yang membawakan karya Sawung Jabo.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

34 hari lalu

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

7 Desember 2023

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

Butet Kartaredjasa menyebut bahwa pementasan seninya diintervensi oleh pihak kepolisian karena larangan menampilkan satir politik.

Baca Selengkapnya

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

28 Juli 2023

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

Komunitas seni dan budaya, Sangkami mengusulkan pementasan seni dan budaya melibatkan para anggota MPR.

Baca Selengkapnya

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

25 April 2023

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

Rangkaian Monas Week menyuguhkan pertunjukan musik khas Idul Fitri serta Air Mancur Menari dan video mapping.

Baca Selengkapnya

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

21 Januari 2023

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

Acara-acara itu tak sekadar untuk membuat meriah Imlek, tapi memiliki makna di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

14 Desember 2022

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

Ada sejumlah agenda seni budaya yang akan kembali digelar di kawasan Kaliurang pada libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

3 September 2022

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

Gabungan seniman Kabupaten Bekasi kembali manggung untuk memeriahkan Lebaran Anak Yatim setelah dua tahun terhalang pandemi

Baca Selengkapnya

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

23 Maret 2021

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

Tari Sri Kayun dan fragmen Suroloyo Wrehaspati dibawakan oleh seniman Kulon Progo dan pegawai pemerintah daerah sebagai penari pendukung.

Baca Selengkapnya

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.

Baca Selengkapnya

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

1 Desember 2020

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

Tentu ada beberapa tantangan saat memproduksi pentas teater. Salah satu kendala utamanya adalah mencari cara agar pentas tetap dapat roh.

Baca Selengkapnya