Taylor Swift. (Photo by Charles Sykes/Invision/AP)
TEMPO.CO, Jakarta - Album terbaru penyanyi dan penulis lagu Amerika, Taylor Swift, pecahkan rekor penjualan sejak 2002. Menurut data Nielsen SoundScan, Red terjual 1,2 juta kopi pada minggu pertama album tersebut dirilis. Hal tersebut memberikan angka tertinggi selama debut Swift sebagai penyanyi.
Album Swift, yang menduduki nomor satu tangga lagu Billboard 200 dan dirilis pada Kamis mendatang, merupakan album ketiganya yang memasuki tangga lagu tersebut, menyusul Fearless pada 2008 dan Speak Now pada 2010.
Saat ini, penyanyi kelahiran 13 Desember 1989 itu juga merupakan satu-satunya penyanyi wanita yang albumnya terjual lebih dari satu juta kopi di Amerika pada minggu pertama. Album Speak Now terjual lebih dari satu juta kopi pada minggu pertama setelah dirilis dua tahun lalu. Dengan angka tersebut, Red melampaui debut perkiraan sumber industri sebesar 1,1 juta kopi.
Album terakhir yang dijual melebihi Red adalah milik rapper Eminem yang bertajuk The Eminem Show, dengan nilai penjualan 1,3 juta kopi pada minggu pertama diluncurkan pada tahun 2002.
Swift yang berambut pirang ini menyihir para penggemarnya dengan lirik yang jujur dan apa adanya tentang kisah cinta dan patah hati, yang menggambarkan pengalaman pribadinya. Termasuk kisah cinta tingkat tingginya dengan para selebriti, seperti penyanyi John Mayer dan aktor Jake Gyllenhaal.
"Dia adalah penulis lagu yang luar biasa cerdas. Ada universalitas yang tidak hanya ditujukan kepada wanita muda, tetapi semua orang yang ingin menemukan cinta dan merasa patah hati," kata Bill Werde, Direktur Editorial Billboard, kepada Reuters, 30 Oktober 2012.
Red juga berada paling atas di tangga musik iTunes, hanya 36 menit setelah dirilis di Amerika pada 22 Oktober. Album ini juga terjual hampir 465 ribu kopi melalui iTunes Apple pada minggu pertama.
