Judika Nalon Abadi Sihotang atau yang biasa dipanggil Judika menerima penghargaan Triple Platinum dari Sony Music tepat pada saat perayaan ulang tahunnya yang ke-34 yang digelar di KFC Kemang, Jakarta Selatan, 31-8, 2012. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Judika Nalon Abadi Sihotang, 34 tahun, ketimpa sial. Ban mobilnya bocor di jalan tol seusai rekaman di studio milik Ahmad Dhani di Pondok Indah. Ia pun memaksa mobilnya keluar di gerbang tol Cipete untuk mencari tempat mengganti ban. Ia takut tertabrak truk jika berhenti di pinggir tol. "Waktu itu jam dua dinihari," kata jebolan Indonesian Idol ini.
Situasi amat sepi. Tiba-tiba seseorang dengan sepeda motor bebek menghampiri. Judika berpikir orang itu adalah pencoleng. Dia sudah siap bergelut dengan alat dongkrak di genggaman. "Sekarang banyak modus untuk melakukan kejahatan," kata Judika, yang mengendarai Toyota Harrier 2008.
Pikiran macam-macam Judika bukan tanpa sebab. Spion mobilnya sudah enam kali dijarah. Ia pernah melawan, tapi tidak ada yang menolong. Padahal peristiwa itu terjadi pukul tujuh malam di dekat mal.
Namun kecurigaan itu berubah jadi keakraban. Orang itu justru membantunya mengganti ban sampai selesai. Bahkan Judika dinasihati agar berhati-hati terhadap sindikat perampok malam hari. Yang membuatnya salut, orang itu membantu tanpa pamrih. Belakangan, Judika mengetahui bahwa yang membantunya adalah anggota Komunitas Sapu Bersih (Saber)--penyapu ranjau paku. "Salut," ujar pelantun lagu Aku yang Tersakiti ini. (Baca: Majalah Tempo.co)
