TEMPO.CO, Makassar -- Artis yang selama ini dikenal sebagai penyanyi solo, Marcell Siahaan, mengaku senang menjalani kesibukan barunya saat ini sebagai penggebuk drum. Bersama band-nya, Konspirasi, ia mengaku bisa bebas berekspresi dan berkarya.
"Di sini kami punya tujuan bermusik. Kami ingin menunjukkan sesuatu yang berbeda, dengan menunjukkan kualitas," kata Marcell saat Konspirasi menggelar konser di kafe Botol Musik, Makassar, Rabu malam, 3 Oktober 2012. Kalau dulu Marcell dikenal membawakan lagu pop dan melankolis, lupakan itu. Malam itu, grup band Marcell menyapa pencinta musik Makassar dengan lagu-lagu bernuansa rock grunge, yang pernah berjaya pada 90-an.
Di Makassar, Konspirasi menggelar rangkaian konser bertajuk "Rock Intim" untuk memperkenalkan album baru mereka berjudul sesuai dengan nama band mereka. Di band tersebut, Marcell menggandeng tiga musikus lain Tanah Air, yakni Candra Johan dari band Cupumanik; Edwin (Coklat); dan Romi, putra almarhum Sophan Sophiaan.
Marcell menjelaskan, warna rock yang diusung Konspirasi merupakan upaya menembus budaya musik mainstream di Indonesia saat ini. Ia mengaku muak dengan pelaku musik yang mengutamakan pasar. Meski begitu, ia tak ingin band-nya dianggap hanya sebatas seru-seruan. "Ini proyek idealis. Konspirasi sangat serius dalam bermusik, bukan sekadar meramaikan," ujarnya.
Marcell bersama tiga rekannya tak berharap banyak langsung diterima oleh masyarakat saat memutuskan berkarya di luar jalur mainstream. Namun Konspirasi berupaya hadir untuk memberi warna pada musik, yang belakangan dianggap monoton. "Album pertama kami membuktikan keseriusan kami dengan musik ini," ujar dia.
