Ada 'Made In Indonesia' di Negeri Obama  

Reporter

Rabu, 19 September 2012 04:04 WIB

Pementasan Angklung di saung Angklung Udjo, bandung. Foto : Tempo/Aditya H.Putra

TEMPO.CO, Marykand--Sekali lagi nama "Indonesia" dikibarkan pada publik Amerika. Di Silver Spring, Maryland -- yang cuma setengah jam dari Washington DC -- acara bertajuk "Made in Indonesia" digelar dengan meriah pada Ahad, 16 September. Dihadirkan di pusat kota Silver Spring, acara yang memperkenalkan produk Indonesia dan seni budaya Indonesia digelar dengan indah.

Cuaca di awal musim gugur kali ini memang sangat bersahabat. Tidak hujan, tidak terlalu panas dan tidak terlalu berangin. Itu sebabnya para pengunjung yang diperkirakan dihadiri lebih dari tiga ribu orang itu dapat lalu lalang dan menikmati festival seni Indonesia yang penuh persahabatan, interaktif dan indah, dari siang hingga menjelang matahari terbenam.

Promosi budaya Indonesia digarap serius dengan menghidangkan berbagai tarian tradisional dan lagu-lagu nasional, musik, kesenian daerah dan berbagai permainan rakyat. Dari tari Seudati, Tortor, Yapong, Angklung, Pencak Silat, sampai Reog Ponorogo tampil memikat. Aneka kuliner Indonesia pun disiapkan untuk dapat dicoba dan disantap para pengunjung.

Linda (45) yang berasal dari New Jersey mengatakan pada Tempo, bahwa kedatangannya sebenarnya khusus untuk membeli "seporsi Gudeg Yogya". Marnie (56), bule asal Washington DC mengaku sangat menikmati makan "lontong" yang dipadu dengan sate atau sayur berkuah berbumbu santan.

Di tiga booth makanan, Tempo melihat antrian panjang orang-orang asing yang ingin mencicipi makanan Indonesia. Belum lagi belasan booth andalan tersisa lainnya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang rata-rata belum pernah tahu tentang Indonesia.

Berbagai produk-produk andalan seperti kerajinan tangan, furniture, tenun tradisional, batik, pakaian jadi, perhiasan perak, promosi wisata dan koperasi masyarakat Indonesia tak henti dihampiri pengunjung yang membludak siang itu. Al hasil, siang itu, pusat kota Silver Spring benar-benar penuh sesak dengan berbagai manusia yang sangat antusias menikmati festival Indonesia. Sesekali tepuk tangan panjang spontan riuh terdengar.

Janet Kroch (52) dan suaminya, keduanya berasal New York mengatakan kekagumannya akan Indonesia. "Sekarang saya tahu Indonesia itu apa, kekayaan budayanya memang hebat dan indah", katanya memuji.

Acara yang digagas pertama kali oleh Maya Naratama, Founder dan Even Organizer dari Acha Production, memang dimaksudkan untuk memperkenalkan nama dan kekayaan budaya Indonesia pada publik Amerika. Acara festival Indonesia ini, menurutnya mengulang sukses yang sama, sebagaimana pernah digelar tahun lalu di tempat yang sama. "Bedanya tahun ini lebih ramai vendor-nya, lebih banyak pengisi acaranya, dan lebih banyak sponsornya", ujarnya menjelaskan.

Menurut Maya, tahun ini, panitia melibatkan 50 orang kru di lapangan dan 200 orang pengisi acara yang terdiri dari dewasa dan anak-anak yang menampilkan berbagai pertunjukkan hidup di panggung, yang didukung penuh oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC. Acara yang sudah dipersiapkan sejak setahun sebelumnya ini, rencananya akan digelar lagi tahun depan. "Kalau bisa acara ini bisa kurang lebih seperti Pasar Tong-Tong di Belanda, lebih besar lagi tempatnya, lebih banyak lagi pesertanya, supaya orang tahu Indonesia itu kaya raya akan seni budaya yang luar biasa".

VICTORIA SIDJABAT | WASHINGTON DC

Berita lain:
Noah Sukses Gelar Konser ''Mimpi''

Lagu Happy Birthday di Konser Noah

Navicula Tur Tembus Hutan usai Manggung di Kanada

Festival Kendedes Diikuti Perwakilan Asing

Simponi Menang Lomba Musik Anti-Korupsi Dunia

Berita terkait

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

34 hari lalu

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

7 Desember 2023

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

Butet Kartaredjasa menyebut bahwa pementasan seninya diintervensi oleh pihak kepolisian karena larangan menampilkan satir politik.

Baca Selengkapnya

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

28 Juli 2023

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

Komunitas seni dan budaya, Sangkami mengusulkan pementasan seni dan budaya melibatkan para anggota MPR.

Baca Selengkapnya

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

25 April 2023

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

Rangkaian Monas Week menyuguhkan pertunjukan musik khas Idul Fitri serta Air Mancur Menari dan video mapping.

Baca Selengkapnya

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

21 Januari 2023

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

Acara-acara itu tak sekadar untuk membuat meriah Imlek, tapi memiliki makna di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

14 Desember 2022

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

Ada sejumlah agenda seni budaya yang akan kembali digelar di kawasan Kaliurang pada libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

3 September 2022

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

Gabungan seniman Kabupaten Bekasi kembali manggung untuk memeriahkan Lebaran Anak Yatim setelah dua tahun terhalang pandemi

Baca Selengkapnya

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

23 Maret 2021

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

Tari Sri Kayun dan fragmen Suroloyo Wrehaspati dibawakan oleh seniman Kulon Progo dan pegawai pemerintah daerah sebagai penari pendukung.

Baca Selengkapnya

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.

Baca Selengkapnya

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

1 Desember 2020

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

Tentu ada beberapa tantangan saat memproduksi pentas teater. Salah satu kendala utamanya adalah mencari cara agar pentas tetap dapat roh.

Baca Selengkapnya