TEMPO.CO, Jakarta - Pada 26 September mendatang, aktris Ine Febriyanti akan terbang ke Korea dan berada di negara hallyu itu selama tiga minggu. Ibu tiga anak ini terpilih menjadi salah satu dari ratusan peserta yang mendaftar di Asia Film Academy Busan 2012.
“Dari ratusan film maker di Asia yang mendaftar, hanya 24 yang diterima,” kata Ine lewat BlackBerry Messenger, Jumat 31 Agustus 2012.
Para 24 peserta yang terkumpul dari beberapa negara di Asia seperti Jepang, Korea, Vietnam, India, Iran dan Nepal. “Mereka semua sineas berbakat dan aku surprise banget bisa menjadi salah satu dari mereka,” kata pemain teater ini.
Ine mengirimkan tiga filmnya yang berjudul Cinderella, Tuhan Pada Jam 10 Malam dan Selamat Siang Risa. Ketiga film yang disutradarai oleh wanita kelahiran 18 Februari 1976 ini ternyata lolos seleksi.
Menurut istri dari sinematografer Yudi Datau ini, selama di Korea dirinya melakukan workshop dan harus memproduksi dua film yang akan dimentori oleh dua sineas berpengalaman. “Benar-benar pengalaman baru buat aku,” kata Ine yang pernah ditawari untuk belajar teater di Perancis tapi ditolak karena lebih mementingkan keluarganya.
Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.
