Sejumlah warga berdoa bersama di Tugu, Yogyakarta, memohon kepada Tuhan YME agar RUUK DIY disahkan pada sidang Paripurna di DPR RI berjalan lancar (29/8). ANTARA/Sigid Kurniawan
TEMPO.CO, Yogyakarta - Sineas kawakan Garin Nugroho akan menggelar pemutaran film bertajuk Maklumat 5 September pada Rabu malam, 5 September 2012, di Bangsal Kepatihan Yogyakarta.
Film yang diputar merupakan koleksi Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah DI Yogyakarta. Setelah pemutaran film, digelar apresiasi serta diskusi bersama sejumlah pengamat sejarah budaya juga masyarakat umum.
Juru Bicara Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta, Kuskariati, menuturkan pemutaran film dan diskusi ini untuk memperingati Maklumat 5 September 1945 yang terjadi dalam sejarah perjalanan Sri Sultan HB IX.
Maklumat tersebut, kata dia, menandai peran DI Yogyakarta dalam usaha mempertahankan kemerdekaan Republik Indondesia dengan menggabungkan diri dengan NKRI.
"Acara ini juga untuk mengungkapkan syukur bersama atas rampungya Rancangan Undang-Undang Keistimewaan dengan melihat kilas balik sejarah," kata Kuskariati, Kamis, 30 Agustus 2012.
Beberapa waktu lalu, Garin yang baru saja merilis film terakhirnya 'Soegia' pernah mengatakan tengah mempersiapkan film terbarunya yang mengangkat kisah biografi Sri Sultan Hamengkubuwono HB IX dalam layar lebar.
Ketika itu, Garin mengaku masih melakukan riset untuk mengumpulkan sejumlah jejak HB IX khususnya di Yogyakarta, baik dari internal Keraton juga tokoh masyarakat. Dalam sarasehan film ini, akan dihadirkan pembicara budayawan, KH. Jazid.
Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.
