Proposal film “Blue Blood” yang diusung sutradara Billy Christian dan produser Vera Lasut memenangkan proyek pembiayaan film di ajang NAFF (Network of Asian Fantastic Festival) yang berlangsung di Puchon, Korea Selatan, Rabu 25 Juli 2012 waktu setempat.

“Akhirnya setelah proses persiapan dan presentasi, senang proyek saya bisa mendapatkan perhatian dari mancanegara,” kata Billy dengan antusias.

Billy bersama tim produser Vera Lasut dan penulis skenario Baskoro Adi akan mendapatkan pembiayaan 10 juta Won atau 34 ribu dolar Amerika untuk proyek filmnya. “Ini memang semacam ajang pitching pembiayaan film di festival film Puchon,” demikian ucap lanjut sutradara Sanubari Jakarta ini.

Blue Blood yang judul versi bahasa Indonesianya Darah Biroe bersaing di ajang Project Spotlight, salah satu sesi di ajang NAFF, bersama sejumlah film Indonesia lainnya yakni Beautiful Beast (sutradara Paul Agusta), Trauma (sutradara Sidi Saleh), Curious Grandmas: The Murder of Annet Van Houten (sutradara Lucky Kuswandi), dan Homestay (sutradara Nitta Nazyra Noer).

“Ini film bergenre horor yang settingnya jaman dulu,” lanjut Billy.

Sebelum "Blue Blood" yang berjaya di Puchon, pada 2007 film besutan sutradara Joko Anwar berjudul "Kala" menjadi film penutup dari PiFan (Puchon International Fantastic Film Festival). Selanjutnya pada 2009 disusul film "Pintu Terlarang", Rumah Dara (sutradara Mo Brothers) dan Merantau (karya Gareth Evans).

Pada tahun 2011 film "The Perfect House" karya Afandi Abdul Rahman dan "Madame X" karya sutradara Lucky Kuswandi tampil dalam festival tersebut.