TEMPO.CO, Oregon - Seorang wanita asal Oregon, Amerika Serikat, mengajukan gugatan US$ 9,2 juta terhadap bintang pop Justin Bieber. Ia menyatakan dirinya menderita gangguan pendengaran permanen setelah menonton konser Bieber di Portland dua tahun lalu.
Stacey Wilson Betts dari Wilsonville mengajukan gugatan itu di Pengadilan Distrik AS. Ibu lima anak ini mengaku mengalami cedera setelah Bieber naik ke gondola berbentuk hati dan menepi kerumunan. Gugatan tersebut menyebut para fans Bieber berteriak dengan melambaikan tangannya, dan menciptakan suara melebihi tingkat desibel yang aman.
Gondola "bertindak sebagai konduktor suara, menciptakan ledakan suara yang membuat kedua telinga saya rusak secara permanen," tulis Betts dalam gugatan.
Betts, yang menghadiri konser dengan salah seorang putrinya, menghabiskan uang untuk biaya pengobatan, mengalami rasa sakit dan penderitaan, dan serta hilangnya kualitas hidup. Gugatan itu menyebut Bieber sebagai tergugat, selain Island Def Jam Records dan Vulcan Sports and Entertainment yang memiliki arena di mana konser berlangsung pada Juli 2010.
Gugatan itu mengatakan Betts mengalami gangguan pendengaran berdasar keterangan dokter; mengalami tinnitus parah, atau kebisingan atau denging di telinga, dan hyperacusis, kepekaan terhadap suara. Hingga kini pihak tergugat termasuk manajemen Bieber belum bersedia memberi keterangan.
