Lady Gaga: Saya Menghormati Semua Agama dan Budaya

Reporter

Editor

Kamis, 24 Mei 2012 07:44 WIB

Lady Gaga. go4celebrity.com

TEMPO.CO, Manila - Konser Lady Gaga di Manila tetap berlangsung meski awalnya sempat ditolak sejumlah warga Filipina. Konser bertajuk The Born This Way Ball berlangsung di SM Mall of Arena, Manila, dua hari berturut-turut, Senin, 21 Mei 2012, dan Selasa, 22 Mei 2012. Di tengah konser hari kedua, penyanyi eksentrik asal Amerika itu menyinggung soal protes menolak kedatangannya yang terjadi di beberapa negara.

Saat hendak menyanyikan lagu Hair versi lambat, diiringi bunyi piano, Lady Gaga mengungkapkan apa yang dipikirkannya. Peraih lima Grammy Award itu mengatakan ia tidak lupa dengan isu yang marak seputar musik dan pencitraan tentangnya. Ia menegaskan bahwa dia menghormati segala macam agama, orang, dan budaya termasuk budaya Filipina. Jika ada beberapa yang tidak setuju dengan apa yang dilakukannya, menurut Gaga, itu adalah hak setiap orang untuk beropini.

"Apa saya tidak menghormati homofobia dan kebencian. Saya menolak intoleransi terhadap komunitas gay," kata Lady Gaga disambut sorak-sorai keras dari penonton konser pada konser hari kedua, Selasa 22 Mei 2012.

Pada kesempatan sama, Lady Gaga menyinggung soal kontroversi yang mendahului konsernya di Manila. Tidak seperti saat datang ke Manila beberapa tahun lalu, Lady Gaga tidak mengadakan konferensi pers untuk konsernya yang bertajuk “The Born This Way Ball”.

Pada malam itu, Lady Gaga menegaskan, "Saya bukan seorang wanita, saya bukan seorang laki-laki, saya bukan makhluk pemerintahan Anda, Manila.” Sebagian naskah ini juga diucapkan ketika tampil di negara lain, termasuk Jepang.

“The Born This Way Ball” adalah pertunjukan teater musik yang menceritakan Lady Gaga sebagai pemberontak yang melarikan diri dan bertujuan membebaskan orang sehingga mereka bisa menjadi diri mereka. "Dan bangga akan hal itu."

Selain mengulangi sikap pro-gay, Lady Gaga mengatakan ia sadar banyak orang menggunakan namanya untuk menyebarkan kebencian. Namun, ia akan terus mengatasinya dengan menyebarkan sesuatu yang "positif" dengan caranya sendiri.

Pada malam konser pertama, Lady Gaga menyanyikan semua lagu-lagunya yang menjadi hits, termasuk yang menjadi kontroversial Just Dance dan Judas. Penyanyi dan penulis lagu asal Amerika ini juga menyebutkan bahwa salah satu gitarisnya adalah Pinoy.

"Aku akan merindukan kalian dan saya akan memikirkan kalian sampai aku datang kembali," katanya.

Sepanjang pertunjukan, Lady Gaga mengubah satu atau dua kata dalam lirik lagunya dengan nama "Manila" dan "Filipina". Dia menggantung barang seperti bendera Filipina di belakang sepeda motornya. Kostum yang dipakainya saat menyanyikan Born This Way, menunjukkan dekonstruksi Filipina.

Lady Gaga mengatakan sedang mengerjakan album berikutnya. Rumor yang berkembang, ia akan merilis single pertama album itu pada akhir tahun ini.

MB.COM.PH| RINA WIDIASTUTI

Berita terkait:
Konser Lady Gaga Sudah Dapat Restu Pemerintah

Konser ''Peterpan'' Tanpa Tiga

Soal Lady Gaga, Dubes AS: Artis Bebas Ekspresi

Izin Konser Gaga di Kemenakertrans Hampir Terbit

Indah Dewi Pertiwi Ngebet Nonton Lady Gaga

Berita terkait

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 menit lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

15 menit lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

Brigadir RA disebut bunuh diri dengan menembakkan senjata api HS Kaliber 9mm ke aras kepalanya saat berada di dalam mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

28 menit lalu

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

Polisi telah menutup kasus tewasnya Brigadir RA dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang. Disebut bunuh diri.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

36 menit lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

36 menit lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

Hakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK

44 menit lalu

Hakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK

Majelis hakim memberikan izin kepada bekas Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono untuk mengikuti sidang Dewas KPK tentang kasus Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film

58 menit lalu

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film

Dalam acara ini, ditayangkan film karya mahasiswa Politeknik Tempo yang berjudul Kala: Rahasia Fana.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

58 menit lalu

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

1 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

1 jam lalu

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

Jaksa KPK mengatakan bisa saja menghadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal kebocaran BAP

Baca Selengkapnya