TEMPO.CO , Jakarta : Berita pembatalan konser penyanyi Amerika Serikat, Lady Gaga, di Indonesia menjadi sorotan media internasional. Mulai dari CNN hingga situs berita ArabTimesOnline memberitakan kemungkinan dibatalkannya konser Lady Gaga di Jakarta.
Kantor berita CNN, pada Selasa lalu, misalnya, menulis berita dengan judul Muslim Protests May Force Cancellation of Lady Gaga Concert (Protes Kaum Muslim Mungkin Batalkan Konser Lady Gaga). CNN mengutip pernyataan Ketua Front Pembela Islam Rizieq Shihab yang tidak menjamin keamanan di Jakarta jika konser Lady Gaga tetap digelar.
Kantor berita Associated Press mewartakan konser Lady Gaga kemungkinan besar dibatalkan karena protes kelompok Islam garis keras dan legislator konservatif. Kelompok ini menganggap pakaian dan tarian Lady Gaga yang kelewat seksi bisa merusak moral anak muda.
Dalam berita itu, AP menulis tiket konser Lady Gaga telah ludes terjual. Konser di Jakarta pun bakal jadi yang terbesar dalam tur Lady Gaga ke Asia.
Situs berita Hong Kong, The Standard, pun menulis berita kemungkinan batalnya konser Lady Gaga di Indonesia dengan judul, Lady Gaga’s too steamy for Jakarta (Lady Gaga terlalu panas untuk Jakarta). Begitu juga dengan situs ArabTimesOnline yang menulis berita dengan tajuk Indonesia gags Gaga.
Rencananya, penyanyi Amerika Serikat bernama Stefani Joanne Angelina Germanotta itu menggelar konser di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, 3 Juni 2012. Sampai saat ini tercatat 2.000 lembar tiket sudah ludes dibeli penonton. Namun pihak kepolisian tak memberikan izin.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution mengatakan pelarangan itu merupakan tindak lanjut surat yang dikirim Sekretaris Negara kepada Mabes. "Ormas yang mengajukan penolakan adalah Majelis Intelektual, Majelis Ulama Muda Indonesia, dan Forum Umat Islam, termasuk Front Pembela Islam," kata Saud, Selasa lalu.
Lady Gaga tak hanya diprotes di Indonesia. Kelompok agama di Filipina Biblemode Youth juga menentang konser Lady Gaga di Manila pada 21 Mei dan 22 Mei 2012. Namun Biblemode Youth mengungkapkan protes mereka dengan cara berdoa, bukan mengancam.
